Berita Slawi
H-1 Natal Tol Pejagan-Pemalang Ramai Lancar, Parkiran Rest Area Penarukan Penuh Kendaraan
H-1 Natal Tol Pejagan-Pemalang Ramai Lancar, Area Parkir Rest Area Penarukan Penuh Kendaraan
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: yayan isro roziki
lihat foto
TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Arus mudik di jalur Tol Pejagan-Pemalang pada H-1 Natal 2020 terpantau ramai lancar namun belum ada peningkatan yang signifikan.
Kendaraan yang melintas pun beragam, namun didominasi oleh plat B, H, D, T, G, E, AB, dan lain-lain.
Saat Tribunpantura.com memasuki jalur tol melalui Exit Tol Adiwerna menuju arah Pemalang atau tepatnya KM 294 B Kertasari Kabupaten Tegal arus kendaraan terpantau ramai lancar.
Baca juga: Pastikan Warga Luar Jateng Bawa Keterangan Tes Antigen, Petugas Datangi Kendaraan di Rest Area Tol
Baca juga: Berikut Ini Link Ibadah Misa Natal Di Paroki Gereja Santo Petrus Pekalongan
Baca juga: Libur Nataru 2021, Stasiun Tegal Alami Peningkatan Penumpang
Baca juga: Ikuti Google Maps Truk Yang Dibawa Amin Malah Terperosok ke Sungai
Lalu putar balik kembali ke rest area KM 282 B Desa Lebeteng, Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal, terpantau tidak terlalu ramai oleh pengunjung atau pemudik.
Terakhir kondisi di rest area KM 275 A Desa Penarukan Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal, terpantau kendaraan memadati area parkir dan tempat makan yang ada di sekitar rest area juga penuh oleh pengunjung.
Kepala Cabang Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR), Ian Dwinanto mengatakan, untuk mengatasi kepadatan pengunjung di rest area KM 275 A (arah Jakarta menuju Semarang) dilakukan sistem buka tutup jalur menuju rest area.
Ditanya mengapa terjadi kepadatan pengunjung di rest area KM 275 A, Ian menyebut karena pemudik bandel, pambatas volume parkir di rest area diacak-acak atau dipindahkan.
Petugas gabungan TNI-Polri, dan petugas pelayanan yang ada di TKP sudah berusaha memberikan imbauan menggunakan pengeras suara tapi tetap saja tidak digubris.
Sehingga langkah yang dirasa paling tepat yaitu dengan melakukan buka tutup jalur menuju rest area.
"Di rest area KM 252 dan KM 275 A antisipasi terakhir yang dapat kami lakukan yaitu dengan menutup sementara akses ke rest area. Tujuannya untuk mengurai kepadatan di rest area tersebut."
"Namun karena jumlah petugas kami terbatas, sehingga tidak bisa langsung dilakukan."
"Perlu pengaturan, pengamanan dan penambahan perbantuan dari kepolisian," jelas Ian, pada Tribunpantura.com, Kamis (24/12/2020).
Ian menuturkan, kepadatan pengunjung yang terjadi di rest area KM 275 A sangat dilematis.
Karena petugas yang ada di lokasi sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengatur supaya tidak terjadi kerumunan.
Namun karena masih adanya masyarakat yang membandel sehingga kepadatan tidak bisa dihindari.
Meski demikian, kampanye keselamatan dan protokol kesehatan 3M harus tetap dijalankan.
"Bertahap kami adakan sosialisasi disiplin prokes, mudah-mudahan bisa untuk treatment walaupun kami tidak yakin ada efek nya, namun harus dicoba dan dilaksanakan terlebih dahulu," tegasnya.
