Berita Semarang

Kasus Pria Ludahi Petugas SPBU Unika Semarang Berakhir Damai : Pelaku Menyesal Tindakan Bodohnya

Kanit Reskrim Polsek Banyumanik, Iptu Sukrisnadi menegaskan kasus pria yang meludahi petugas SPBU Unika.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Seorang pria meludahi petugas SPBU karena tidak terima ditegur petugas yang menegurnya tak mengenakan masker. Padahal di SPBU Unika Semarang menerapkan protokol kesehatan setiap pembeli wajib mengenakan masker, di Jalan Pawiyatan Luhur, Bendan Duwur, Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (25/12/2020). 

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG
Kanit Reskrim Polsek Banyumanik, Iptu Sukrisnadi menegaskan kasus pria yang meludahi petugas SPBU Unika, Tinjomoyo, Banyumanik, telah berakhir damai. 

"Dua belah pihak sudah saling memaafkan," katanya kepada Tribunjateng.com saat dikonfirmasi, Sabtu (26/12/2020).

Dia mengklaim, pihaknya langsung bergerak  dengan mendatangi tempat kejadian perkara. 

Kemudian mengumpulkan barang bukti dan para saksi.

Baca juga: Bupati Purbalingga Keluarkan Edaran Larangan Perayaan Tahun Baru 2021

Baca juga: Kisah 83 Warga Karanggambas Purbalingga Sembuh dari Covid 19, Disiplin Prokes Tetap Dilakukan

Baca juga: Keluarga Pasien Geruduk dan Rusak Pintu RSUD Brebes, Ini Penjelasan Dirut Rumah Sakit 

Baca juga: Maling Spesialis Burung Kicau Teror Warga Sendangguwo Semarang : Aksi Terekam Kamera CCTV

Lantas memburu pelaku. 

"Kami bergerak cepat dan sigap langsung membekuk pelaku di rumahnya," katanya. 

Pelaku diciduk Polisi rumahnya di Kelurahan Tinjomoyo, Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (25/12/2020) pukul 21.00 WIB. 

"Inisial pelaku B (40) pekerjaan wiraswasta," imbuhnya. 

Dia menjelaskan, pelaku telah menyesali perbuatannya. 

Pelaku mengaku khilaf dan berjanji akan mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker di masa Pandemi. 

"Pelaku juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan bodohnya itu kembali," terangnya. 

Diberitakan sebelumnya, petugas SPBU Unika, Romadhon Alvin (23) mengatakan, sempat bertemu pelaku di ruang penyidik Polsek Banyumanik. 

Dia melihat pelaku sempat melirik ke wajahnya tanpa ekspresi. 

"Saya di Polsek dimintai keterangan terkait kronologi kejadian itu," bebernya. 

Dia menyambut positif atas gerak cepat kepolisian.

Baca juga: BREAKING NEWS: Viral Video Keluarga Korban Covid-19 Geruduk RSUD Brebes, Begini Tanggapan Kadinkes

Baca juga: Diangkat Jadi Menteri, Gus Yaqut Akan Lindungi Hak Beragama Warga Syiah dan Ahmadiyah

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kendal Hari Ini Sabtu 26 Desember 2020

Baca juga: Seorang Pria Aniaya Temannya Hingga Tewas Karena Gunakan Uangnya untuk Beli Rokok

Dari kasus itu juga dia berharap menjadi pembelajaran bagi dirinya dan semua orang. 

Bahwa sikap arogan tidak dibenarkan.

Selain itu, sangat perlu bersikap saling menghormati antar sesama. 

"Apalagi di adat Jawa meludahi orang sangat tidak sopan dan sangat melecehkan orang lain," ungkapnya. 

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved