Teknologi
Bahaya Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga Untuk Melihat Siapa yang Mengunjungi Profil Instagram Kita?
Mungkin banyak orang yang ingin tahu siapa saja yang mengunjungi profil Instagramnya
TRIBUN-PANTURA.COM - Mungkin banyak orang yang ingin tahu siapa saja yang mengunjungi profil Instagramnya.
Hal itu karena saat ini aplikasi tersebut belum memberikan akses ke pemilik akun untuk melakukan hal tersebut.
Padahal, kini Instagram telah menjadi media sosial yang digandrungi banyak kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa.
Baca juga: Sinterklas Positif Covid-19 Kunjungi Panti Jompo, 26 Lansia Meninggal Dunia
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Tegal Raya Sabtu 2 Januari 2020, Sore Hari Alami Hujan Sedang dan Lebat
Baca juga: Akibat Hujan Deras, Tanah Longsor dan Pohon Tumbang Tutup Jalan arah ke Petungkriyono
Fitur Instagram pun bisa dibilang cukup beragam, seperti Story, Live Streaming, hingga Reels untuk membuat video kreasi singkat layaknya aplikasi TikTok.
Meski fiturnya lumayan lengkap, namun Instagram belum menyediakan fitur yang mampu melacak siapa saja yang melihat profil pengguna.
Hal ini menjadi tanda tanya, sebab tak sedikit pengguna Instagram justru ingin tahu siapa saja pengikut maupun orang lain yang telah mengintip profil mereka.
Untuk melacak " stalker" atau orang-orang yang sering mengunjungi akun mereka, pengguna biasanya memakai cara lain seperti menginstall aplikasi pihak ketiga.
Aplikasi tersebut kerap menjanjikan pengguna dapat mencari tahu siapa saja yang melihat profil mereka hingga daftar pengikut yang sering membuka posting, dan yang tidak pernah memberikan like atau komentar.
Peneliti dari perusahaan IT SecurityScoreCard, Alex Heid mengatakan bahwa aplikasi semacam itu tidak benar-benar bisa diandalkan karena data yang ditampilkan pun cenderung tidak valid.
"Aplikasi apa pun yang mengklaim bisa melakukan itu, kemungkinan besar hanya menampilkan nama pengguna secara acak dan merilis daftar nama yang berbeda. Mereka juga secara tidak langsung akan melacak data pengguna," kata Alex.
Meski tidak semua aplikasi tersebut berbahaya, namun pengguna diminta tetap harus waspada. Sebab, aplikasi pihak ketiga bisa saja memiliki trik lain untuk mencuri atau mengakses data pribadi penggunanya.
Sejumlah platform media sosial -termasuk Instagram- memang tidak mengizinkan pengguna untuk mengakses informasi menyangkut siapa saja yang melihat profil mereka.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Mashable, Sabtu (2/1/2021), aturan ini juga berlaku untuk akun yang sudah terverifikasi alias mendapatkan centang biru alias sudah verified.
Alasan Instagram tidak menghadirkan fitur pelacakan ini pun semata-semata dilakukan untuk menjaga privasi para penggunanya.
Beralih ke akun Instagram versi bisnis