Berita Viral
Sinterklas Positif Covid-19 Kunjungi Panti Jompo, 26 Lansia Meninggal Dunia
Berniat menghibur panti jompo, seorang pria yang menjadi sinterklas justru menghadirkan duka
TRIBUN-PANTURA.COM, BELGIA - Petaka terjadi dalam perayaan Natal di Belgia.
Berniat menghibur panti jompo, seorang pria yang menjadi sinterklas justru menghadirkan duka.
Hal itu karena secara tidak disadari sinterklas tersebut merupakan orang tanpa gejala virius corona.
Akibatnya, setelah acara berbagi bersama lansia itu sedikitnya 26 penghuni panti jompo di Belgia utara telah meninggal.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Tegal Raya Sabtu 2 Januari 2020, Sore Hari Alami Hujan Sedang dan Lebat
Baca juga: Tetap Terjadi Kerumunan Malam Tahun Baru di Malioboro dan Titik Nol, Pemkot Yogya Disebut Ndableg
Baca juga: Akibat Hujan Deras, Tanah Longsor dan Pohon Tumbang Tutup Jalan arah ke Petungkriyono
Baca juga: Resmi Lionel Messi Berstatus Bebas Transfer, Pintu Keluar Barcelona Semakin Terbuka
Media setempat melaporkan hari Kamis (31/12/2020), sang Sinterklas belakangan dinyatakan positif Covid-19.
Seorang pejabat kesehatan lokal mengatakan kepada kantor berita AFP, wabah itu terdeteksi beberapa hari setelah kunjungan seorang Sinterklas di panti jompo Hemelrijck di distrik Mol.
Ahli virologi kemudian mengatakan, mereka yang terinfeksi berasal dari sumber yang sama.
Hingga saat ini 85 orang dinyatakan positif Covid-19, bersama dengan 40 staf panti jompo itu. Sebanyak 26 orang yang terinfeksi Covid-19 sudah meninggal.
Sinterklas tidak tahu dia terinfeksi Covid-19
Pemeran Sinterklas yang mengenakan kostum jubah merah dan janggut putih mengunjungi panti jompo Hemerijck pada 5 Desember lalu.
Secara tradisional warga di Belgia dan negara lain di Eropa merayakan "Hari Sinterklas" pada 6 Desember.
Panti jompo memang diketahui menjadi lokasi pemicu penyebaran infeksi Covid-19.
Lebih setengah dari korban Covid-19 yang meninggal di Belgia adalah penghuni panti jompo.
Juru bicara dinas kesehatan regional Joris Moonen mengatakan, tidak ada indikasi bahwa relawan Sinterklas itu tahu dia terinfeksi Covid-19 ketika datang ke panti tersebut, yang berpenghuni lebih 140 orang.
Baca juga: Ustadz Salmawi : Habib Luthfi punya Kedekatan dengan Habib Jafar Al kaff
Baca juga: Viral Pemulung Mengais Rongsokan Sembari Bawa Bayi, Ridwan Kamil Rekrut Sebagai Tukang Kebun
Baca juga: Manchester United Berbagi Puncak Klasemen Bersama Liverpool Setelah Tundukan Aston Villa 2-1
Baca juga: 16 Pelaku Usaha Melanggar Ketentuan Operasional Saat Malam Tahun Baru
Selanjutnya Joris Moonen menerangkan, aparat berwenang belum melakukan pengusutan terkait penyebaran infeksi yang mengakibatkan kematian itu, jika tidak ada pengaduan yang diajukan oleh pihak korban.
Distrik Mol dan panti Hemerijck telah membentuk komite penanganan krisis untuk membantu staf, penduduk, dan kerabat mengatasi " periode yang sulit ini", tambahnya.
Belgia adalah salah satu negara dengan jumlah kematian Covid-19 per kapita tertinggi di dunia.
Dengan jumlah penduduk 11,5 juta orang, Belgia mencatat 19.411 kasus kematian, di antaranya 11.066 kematian panghuni panti jompo. (*)