Erupsi Merapi

Gunung Merapi Trending di Twitter Seusai Muntahkan Lava Pijar, Begini Tanggapan BPPTKG

Gunung Merapi yang berada di prrbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah memuntahkan lava pijar pada Rabu (6/1/2020).

Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Guguran lava pijar di Gunung Merapi, Rabu (6/1/2021) pukul 00.00.(Magma Indonesia) 

TRIBUN-PANTUR.COM, YOGYAKARTA - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah memuntahkan lava pijar pada Rabu (6/1/2020).

Tidak berselang lama, pembahasan Gunung Merapi yang meletus itu trending di Twitter.

Salah satu akun Twitter yang membagikan video muntahan lava pijar dari Gunung Merapi adalah @AntenaChannel.

Dalam unggahannya itu, dia menyebut bahwa Gunung Merapi sedang erupsi dan mengimbau kepada warga untuk berhati-hati.

Baca juga: Isu Jack Ma Menghilang Setelah Kritik Pemerintah Tiongkok Dibantah, Ini Lokasi Dia Sekarang

Baca juga: Diguyur Hujan pada Sore Hari, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Rabu 6 Januari 2021

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Tegal Hari Ini, Rabu 6 Januari 2021 Ada di Satu Lokasi.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Tegal Raya Rabu 6 Januari 2021, Sore Hari Diprediksi Hujan Sedang

"Merapi sedang erupsi di harapkan bagi warga tetap berhati hati...," tulis @AntenaChannel.

Akun Twitter lain yang juga mengabadikan terjadinya muntahan lava pijar Gunung Merapi adalah akun @sndxflow.

Dia memotret Merapi dengan kamera ponselnya ketika gunung tersebut sedang mengeluarkan lava pijar.

"Stay safe merapi," tulis @sndxflow mengiringi unggahannya tersebut.

Lantas, sudah berapa kali Merapi memuntahkan lava pijarnya dan apakah saat ini sudah memasuki fase erupsi?

Penjelasan BPPTKG

Dikutip dari laporan aktivitas Gunung Merapi Selasa (5/1/2021) pukul 18.00-24.00 WIB, tercatat adanya aktivitas vulkanik Gunung Merapi berupa guguran lava pijar dengan intensitas kecil sebanyak empat kali.

Guguran lava pijar itu mengarah ke barat daya pada posisi alur Kali Krasak dengan jarak luncur maksimum 500 meter.

Guguran lava pijar teramati dari kamera CCTV pada pukul 18.47 dan 19.11 WIB.

Aktivitas guguran terdengar di Pos Babadan pada pukul 20.21 dan 22.00 WIB.

Sedangkan Pos Kaliurang mengamati guguran lava pijar dan mendengar suara guguran pada pukul 22.37 dan 23.00 WIB.

Halaman
123
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved