Sriwijaya Air Jatuh
Penemuan Bagian Turbin Pesawat dan Lokasi Kotak Hitam Sriwijaya Air, Hadi: Sudah Ditandai
Penemuan Bagian Turbin Pesawat dan Lokasi Kotak Hitam Sriwijaya Air, Hadi: Sudah Ditandai
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, serpihan kecil pesawat sejauh ini masih bisa diangkut petugas.
Namun, untuk potongan besar seperti badan pesawat, diperlukan kapal yang memiliki spesialisasi khusus.
"Namun bagian besar akan kita datangkan kapal yang memiliki kemampuan untuk mengangkat bagian tersebut," ujar Panglima TNI dalam konferensi pers, Minggu (10/1/2021).
Hingga hari ini, Senin (11/1/2021) pencarian terhadap pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terus dilanjutkan.
Turbin pesawat diserahkan ke pos komando
TNI Angkatan Laut (AL) menyerahkan serpihan pesawat berupa turbin Sriwijaya Air SJ-182 ke Posko Komando Basarnas di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021) pukul 22.35 WIB.
Turbin pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diserahkan oleh Komandan KRI Cucut, Mayor Laut Orri Kaufman Rosnumbre kepada Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI Marsekal Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC).
“Ditemukan potongan turbin dari Sriwijaya Air SJ 182 oleh tim penyelam TNI AL yang sebelumnya dicari menggunakan sonar tiga dimensi KRI Rigel,” kata Orri di JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu malam.
Turbin pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu dievakuasi dari dasar perairan sekitar Pulau Lacang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, di kedalaman 17-20 meter. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penemuan Kotak Hitam dan Bagian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Baca juga: Pengakuan Lengkap Agesti Ayu yang Tega Penjarakan Ibu Kandungnya di Demak: Saya Mencari Keadilan
Baca juga: Gara-gara Status Facebook Istri Soal Ilmu Hitam, Suami Dibacok Tetangga saat Kerja di Depan Rumah
Baca juga: Cerita Pilot Nam Air Jadi Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Anak Mantan Kades di Pekalongan
Baca juga: Pengakuan Warga Tegal Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182: Bertingkah Aneh Tak Seperti Biasanya