Berita Pemalang
Agensi Sewa Jet Khusus Senilai Rp1,9 Miliar untuk Pulang 35 ABK Indonesia dari Majuro
Agensi Sewa Jet Khusus Senilai Rp1,9 Miliar untuk Pulang 35 ABK Indonesia dari Majuro
Penulis: budi susanto | Editor: yayan isro roziki
"Bahkan beberapa kali kami mencoba menggunakan pesawat komersial, tapi maskapai selalu berubah jawadwalnya."
"Pasalnya negara tersebut menerapkan lock down di tengah pandemi," imbuhnya.
Ia menambahkan, agensi tidak pernah menelantarkan para ABK, hanya saja kondisi global yang tidak memungkinkan untuk pemulangan karena Covid-19.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan Kemenlu, dan Pemkab Pemalang terkait solusi pemulangan mereka."
"Akhirnya diputuskan menggunakan pesawat khusus," tambahnya.
Tertahan 5 bulan di Majuro
Sebelumnya diberitakan, media sosial digegerkan dengan beredarnya video yang berisi keluh kesah 35 anak buah kapal (ABK) Indonesia yang tertahan di Majuro.
15 di antara ABK tersebut, rupanya merupakan warga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng).
Majuro merupakan sebuah kota di Kepulauan Mashall, yang berada di Samudra Pasifik.
Video tersebut berisi pengakuan kondisi para ABK dari PT puncak Jaya Samudra Pemalang.
Di mana mereka tertahan dan dihadapankan dengan kondisi sulit di sebuah ruangan yang harus diisi puluhan orang asal Indonesia.
Bahkan dalam vudeo berdurasi hampir 3 menit itu, para ABK mengaku kontrak kerja mereka sudah habis, namun tak bisa pulang ke Indonesia.
"Kami minta tolong dengan amat sangat, pulangkan kami semua, disini kami sudah selesai kontrak," kata satu di antara ABK yang mengaku bernama Abdullah dalam video.
Abdullah juga menuturkan, sudah lima bulan ia tertahan dan tidak memerima gaji.
"Kami masih punya tanggungan, kami masih punya orang tua, tolonglah pulangkan kami segera," paparnya.
Selain Abdullah beberapa ABK yang tidak diketahui namanya juga mengeluarkan keluh kesahnya.
Ia menjelaskan, ruangan yang mereka tempati tidak layak, karena harus berdesak-desakan, dan bocor saat hujan.