Penanganan Corona

Ditolak 10 RS, Pasien Covid-19 di Depok Meninggal di Taksi Online, Begini Reaksi Ridwan Kamil

Ditolak 10 RS, Pasien Covid-19 di Depok Meninggal di Taksi Online, Begini Reaksi Ridwan Kamil

Kompas.com
Ridwan Kamil menerangkan tentang persiapan dirinya mengikuti uji klinis vaksin Covid-19, Sinovac asal China, kepada Kompas.com Rabu (5/8/2020).(KOMPAS.com/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON) 

Meninggal di taksi online

Diberitakan sebelumnya, seorang warga domisili Depok dilaporkan meninggal di taksi online dalam keadaan menderita gejala seperti Covid-19, setelah ditolak banyak rumah sakit rujukan.

Hal itu disampaikan LaporCovid19 yang menerima laporan secara langsung dari keluarga pasien pada 3 Januari 2021.

"Anggota keluarganya meninggal di taksi daring setelah ditolak di 10 rumah sakit rujukan Covid-19," demikian tulis LaporCovid19 melalui keterangan pers bersama Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), Jumat (15/1/2021).

Meski mendapat laporan pada 3 Januari 2021, menurut salah satu sumber Kompas.com, insiden itu terjadi pada 20 Desember 2020.

Insiden itu menimpa seorang ayah yang kesulitan mencari rumah sakit rujukan Covid-19 saat dirinya mengalami sesak nafas dan sejumlah gejala lain yang mirip Covid-19. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Warga Depok Ditolak 10 RS Meninggal di Taksi Online, Ridwan Kamil: Harusnya Tidak Terjadi

Baca juga: 8 Orang yang Disuntik Vaksin Covid-19 di Jateng Alami Efek Samping, Ini yang Mereka Rasakan

Baca juga: Agensi Sewa Jet Khusus Senilai Rp1,9 Miliar untuk Pulang 35 ABK Indonesia dari Majuro

Baca juga: KPU Kabupaten Semarang Hibahkan 2.503 Thermogun Bekas Pilkada untuk Desa-desa yang Membutuhkan

Baca juga: Diguyur Hujan Deras Desa di Dua Kecamatan Kabupaten Pekalongan Direndam Banjir, Begini Kondisinya

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved