Berita Tegal

Tinjau Lokasi Terdamparnya Tongkang di Tegal, Dedy Yon Ingin Bangun Tanggul dan Pemecah Ombak

Tinjau Lokasi Terdamparnya Tongkang di Tegal, Dedy Yon Ingin Bangun Tanggul dan Batu Pemecah Ombak

Tribunpantura.com/Fajar Bahruddin Achmad
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono bersama Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi meninjau kerusakan akibat gelombang tinggi di area Objek Wisata Pantai Pulau Kodok Kota Tegal, Selasa (19/1/2021). 

TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono meninjau lokasi terdamparnya tongkang batu bara yang merusak anjungan warung di area Pantai Pulau Kodok Kota Tegal, Selasa (19/1/2021). 

Ia juga melihat secara langsung gelombang tinggi dan angin kencang yang sedang berlangsung di perairan Kota Tegal

Dalam tinjauan tersebut, turut ikut serta Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi dan Sekretaris Daerah Kota Tegal Johardi.

Baca juga: Lagi, Tongkang Batu Bara Terdampar di Pesisir Kota Tegal, Kali Ini di Pantai Alam Indah

Baca juga: Kenaikan Tarif Tol Bikin Pengusaha Truk di Jateng Makin Terpuruk, Aprtindo: Mbok Ya Sabar

Baca juga: Wajib Tahu, Berikut Alur Pelayanan Vaksinasi Covid-19 Gratis di Kabupaten Tegal

Baca juga: Tongkang Batu Bara Terdampar di Pantai Pulau Kodok Kota Tegal, Ini Kerusakan yang Ditimbulkan

Wali Kota Tegal, Dedy Yon mengatakan, tongkang tersebut terdampar di pinggiran pantai karena faktor cuaca sedang buruk. 

Gelombang tinggi tercatat hingga 4 meter. 

"Gelombangnya sampai 4 meter. Tongkang sebesar ini sampai terbawa arus ke pinggir pantai."

"Akibatnya merusak fasilitas warung milik warga," kata Dedy Yon kepada tribunpantura.com. 

Dedy Yon mengatakan, pihaknya akan segera membahas pembuatan tanggul dan batu pemecah ombak

Ia menilai pembuatan tanggul dan batu pemecah ombak akan menjadi solusi saat gelombang tinggi. 

Ombak tersebut ketika sudah tertabrak tanggul tidak akan membahayakan warga ataupun wisatawan. 

Selain itu ketika ada kapal tongkang yang jangkarnya putus akan tertahan di tanggul atau batu pemecah ombak

Sehingga baik gelombang tinggi maupun tongkang tidak akan sampai ke pesisir pantai. 

"Kita bersama BPBD akan evaluasi bahwa kegiatan kedepan ada pembangunan tanggul pemecah ombak," ungkapnya. (fba)

Baca juga: Banjir Baru Saja Surut, Desa Mojo Kecamatan Ulujami Pemalang Kembali Tergenang

Baca juga: Cek Lokasi Banjir di Batang, Bupati Wihaji Janjikan Hal Ini kepada Warga Terdampak Bencana

Baca juga: Polisi Sebut Tidak Ada Pelanggaran Prokes di Pesta Ricardo Gelael yang Didatangi Raffi Ahmad

Baca juga: Jenazah Captain Didik Warga Pekalongan Pilot Nam Air Teridentifikasi, Korban Tragedi Sriwijaya Air

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved