Berita Blora
Akses Jalan Menuju Bandara Ngloram Rusak Parah, Ini Kata Dinas PUPR Blora
Akses Jalan Menuju Bandara Ngloram Rusak Parah, Ini Kata Dinas PUPR Blora. Berlumpur saat Hujan
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, BLORA – Akses jalan menuju Bandara Ngloram Cepu mengalami kerusakan parah.
Kerusakan tersebut sejak dari pertigaan pasar di Desa Mulyorejo sampai ke Desa Ngloram.
“Panjangnya sekitar empat kilometer,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Blora, Samgautama Karnajaya, Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Saat Ganjar dan 3 Menteri Tinjau Progres Bandara Ngloram Blora, Budi Karya Sumadi Bilang Begini
Baca juga: Djoko Setijowarno: Bandara Ngloram Bisa Jadi Alternatif Pilihan, ke Blora Naik Pesawat
Baca juga: Pesawat Nam Air ATR72 Bisa Mendarat Mulus, Bandara Ngloram Blora Siap Layani Penerbangan Komersial
Baca juga: Angkasa Pura II Ajukan Permohonan Agar Bandara JBS Purbalingga Beroperasi saat Mudik Lebaran 2021
Untuk menuju Bandara Ngloram, dari pertigaan pasar Mulyorejo kemudian melewati Desa Kentong, Kapuan, baru kemudian Desa Ngloram.
Di sepanjang jalan tersebut terdapat banyak lubang di bahu jalan.
Di beberapa lubang tampak sudah diuruk menggunakan batu grosok.
Saat hujan turun, tak ayal urukan grosok berubah menjadi lumpur.
Samgautama mengatakan, tahun ini jalan tersebut akan dibangun.
Anggarannya sekitar Rp7,2 miliar dari dana alokasi khusus (DAK).
Angaran sebanyak itu hanya cukup untuk membangun jalan sepanjang 1,2 kilometer.
“Nanti yang paling parah dulu yang dibangun,” tandas Samgautama
Pembangunan akses menuju Bandara Ngloram ini sekaligus menyongsong rencana beroperasinya bandara di ujung timur Jawa Tengah.
Rencananya tahun ini bandara akan beroperasi.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah meninjau proyek pembangunan bandara.
Kata Budi, bandara tersebut akan jadi bandara pengumpan yang bakal melayani penerbangan Semarang, Balikpapan, dan Jakarta (Halim Perdanakusumah). (*)
Baca juga: Ambulans Tabrak Beat yang Dikendarai Emak-emak saat Jemput Pasien di Semarang, Begini Kronologinya
Baca juga: Kronologi Hilangnya 6 ABK Penarik Tongkang di Perairan Pemalang: Sekoci Darurat Disapu Ombak
Baca juga: Update Covid-19 Kabupaten Tegal: Bertambah 49, Tembus 4.000 Kasus, 125 Pasien Masih Dirawat di RS
Baca juga: Pemkot Tegal akan Izinkan 3 Bioskop Ini Beroperasi pada Februari, Begini Penjelasan Dedy Yon