Penanganan Corona

Ketua Riset Uji Klinis Vaksin Sinovac Ungka 7 dari 1.820 Orang Peserta Uji Klinis Positif Covid-19

Ketua Riset Uji Klinis Vaksin Sinovac Ungka 7 dari 1.820 Orang Peserta Uji Klinis Positif Covid-19

bgr.com
Ilustrasi vaksin Covid-19 (corona). 

"Setelah disuntik itu ditunggu 30 menit."

"Selama itu, korban ini tidak menunjukkan gejala apapun, sehingga ini dipastikan bukan karena divaksin, tapi sakit jantung sesuai hasil pemeriksaan forensik," kaat Yudhi.

Yudhi pun mengimbau kepada tenaga kesehatan untuk tidak takut divaksin.

"Kematiannya (JF) tidak ada hubungannya sama sekali dengan vaksin," tegasnya.

Hal senada dikatakan dokter forensik RS M Hasan Bhayangkara Palembang Indra Nasution yang mengatakan bahwa JF meninggal buka karena vaksin.

"Diduga sakit jantung, bukan karena vaksin."

"Memang sehari sebelumnya korban ini sempat disuntik vaksin," kata Indra, melalui telepon, Sabtu (23/1/2021).

Indra juga membenarkan jika JF disuntik vaksin pada Kamis.

Namun, ia menegaskan kematian korban tidak ada hubungannya dengan itu.

"Korban divaksin Kamis, meninggal diperkirakan Jumat."

"Kalau disuntik, pasti reaksinya lebih cepat."

"Kalau menurut saya, ini bukan karena vaksin, tapi jantung," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ketua Riset Uji Klinis Vaksin: 7 dari 1.820 Peserta Uji Klinis Positif Covid-19

Baca juga: Warga di Pemalang Tewas Disengat Kawanan Tawon Vespa, Saksi: Kondisinya Bikin Merinding

Baca juga: Kylian Mbappe Buka Suara Ihwal Masa Depannya di PSG, Ini Katanya

Baca juga: Modal Foto Artis Korea dari Google, Pria Ini Tipu Gadis, Peras dan Ancam Sebar Foto Bugil Korban

Baca juga: Ucapan: Tumben Kok Ganteng Kali, Mau ke Mana?, Antar Kematian Susianto di Tangan Teman Kos

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved