Berita Kriminal

Ucapan: 'Tumben Kok Ganteng Kali, Mau ke Mana?', Antar Kematian Susianto di Tangan Teman Kos

Ucapan: 'Tumben Kok Ganteng Kali, Mau ke Mana?', Antar Kematian Susianto di Tangan Teman Kos

Kolase TribunMadura.com dari sumber istimewa
Ilustrasi pembacokan. 

TRIBUNPANTURA.COM - Gara-gara ucapan: 'tumben ganteng kali, mau ke mana?' seorang pria bernama Susiato alias Yanto tewas di tangan teman satu kosnya, KS alias Kuna alias Bai (45).

Nama terakhir, warga Sumatera Utara itu membacok Susiato menggunakan parang.

Pembunuhan ini dipicu karena pelaku tersinggung saat dibilang ganteng oleh korban.

Baca juga: Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Covid-19, Diduga Tertular saat Makan Bersama, Imbau Hindari Ini

Baca juga: Setelah Vaksin Tak Kebal Covid-19, Tetap Bisa Terinfeksi Corona, Begini Penjelasan Dokter

Baca juga: SMP Negeri I Kota Tegal Jadi Pemenang Inovasi Pelayanan Publik 2020

Baca juga: Pimpinan TNI-Polri Sambangi Abu Bakar Baasyir di Ponpes Al Mukmin Ngruki: Tak Kenal, Tak Sayang

"Korban bilang ke pelaku, ‘Tumben, kok, ganteng kali. Mau ke mana?’ Karena ucapan itu, membuat pelaku tersinggung," ungkap Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadyanto kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (21/1/2021).

Kejadian ini bermula di sebuah tempat kos di Km 11 Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau.

Di tempat itulah, KS dan Susiato menginap.

Pelaku dan korban sama-sama berasal dari Sumatera Utara, tetapi mereka tidak saling mengenal.

Di tempat kos itulah awal mereka bertemu.

Senin (18/1/2021), setelah Susiato menyapa KS dengan sebutan “ganteng”, Susiato dan temannya yang bernama Soni Syah Dalimunthe hendak berangkat bekerja atau berjualan peralatan rumah tangga menuju ke Desa Maredan, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.

Gunar menerangkan, pelaku kemudian membuntuti korban dengan mengendarai sepeda motor.  

Korban dibacok di perut

Pembacokan terjadi di Jalan Bakal, Desa Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang.

Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) tersebut, pelaku langsung membacok korban dan temannya.

“Dua bacokan mengenai perut sebelah kanan korban, bacokan ketiga ke arah Soni dan mengenai Soni, dan kemudian Soni berhasil lari dari pelaku," jelas Gunar.

Soni yang dalam keadaan terluka meminta pertolongan kepada pengendara yang sedang melintas.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved