Penanganan Corona

Setelah Vaksin Tak Kebal Covid-19, Tetap Bisa Terinfeksi Corona, Begini Penjelasan Dokter

Setelah Vaksin Tak Kebal Covid-19, Tetap Bisa Terinfeksi Corona, Begini Penjelasan Dokter

pixabay.com
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Seseorang yang sudah divaksin Covid-19 tetap punya potensi terinfeksi corona. 

TRIBUNPANTURA.COM, JAKARTA - Ketua Pokja Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Erlina Burhan, mengungkap penyebab mengapa seseorang bisa tetap terjangkit Covid-19 meski sudah disuntik vaksin.

Menurut dia, kondisi tersebut bisa terjadi karena orang itu sudah terjangkit Covid-19 sebelum tiba masa pemberian vaksin.

"Sudah divaksin, sudah ada kekebalan, tapi dengan kekebalan yang sedemikian rupa kalau terpapar durasinya cukup lama, frekuensinya cukup sering," kata Erlina dalam konferensi persnya, Sabtu (23/1/2021).

Baca juga: Mengenal Novavax, Daftar Terbaru 7 Vaksin Covid-19 yang akan Digunakan di Indonesia

Baca juga: Penjelasan Ahli Urologi Soal Khasiat Mengoleskan Pasta Gigi di Penis untuk Mengatasi Ejakulasi Dini

Baca juga: Bukan Hanya Kehilangan Penciuman, Halusinasi Cium Bau Menyengat Juga Jadi Gejala Covid-19

Baca juga: Dapat Jatah Vaksin Covid-19, Tenaga Pendidik Berharap Segera Gelar Pembelajaran Tatap Muka

"Sehingga viral load atau jumlah virusnya ini banyak maka kekebalannya yang sudah terbentuk itu tidak terlalu mampu (menangkal Covid-19)," ucap dia.

Erlina mengatakan, memang peluang seseorang terjangkit Covid-19 seusai divaksin tetap ada.

Namun peluang itu sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi.

Oleh karena itu, Erlina menyarankan agar orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 untuk terus menerapkan protokol kesehatan.

"Tapi karena ada unsur kekebalan dan ada perlawanan dalam tubuh juga di situ biasanya kalaupun sakit ringan-ringan saja," ujar Erlina.

Ia juga menegaskan, tidak ada ruginya jika seseorang diberi vaksin Covid-19.

Pasalnya, vaksinasi akan bisa mengurangi potensi risiko terpapar Covid-19.

Adapun, proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021 lalu.

Dalam proses awal tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang yang pertama kali divaksin Covid-19.

Kini proses vaksinasi sudah mulai dilakukan di seluruh penjuru Tanah Air.

Vaksin akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

Sampai dengan Sabtu (23/1/2021) tercatat ada 172.901 tenaga kesehatan yang telah mengakses untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved