Berita Pekalongan

Perbaiki Kualitas Layanan Kesehatan, RSUD Kajen Tambah Dokter Spesialis Penyakit Dalam

RSUD Kajen resmi menambah satu dokter spesialis penyakit dalam, yaitu dr. Edy Purwanto.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
Tribunpantura.com/Istimewa
RSUD Kajen resmi menambah satu dokter spesialis penyakit dalam, yaitu dr. Edy Purwanto. 

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - RSUD Kajen resmi menambah satu dokter spesialis penyakit dalam, yaitu dr. Edy Purwanto.

Penambahan ini diharapkan, mampu memperbaiki kualitas layanan kesehatan, khususnya dalam menangani pasien dengan penyakit dalam, serta mengurangi antrean pasien yang sering kali terjadi.

Kasi Rekam Medis dan Pengembangan Mutu RSUD Kajen, dr. Devi Noviana,  menjelaskan, bahwa dengan adanya dr. Edy,  total dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Kajen kini menjadi tiga orang.

Sebelumnya, RSUD Kajen sudah memiliki dr. Mansyur yang bertugas sejak tahun 2012, dan dr. Yusuf yang baru bergabung bulan lalu.

"Dokter Edy akan bertugas di poliklinik pagi dan siang, sama seperti dr. Yusuf."

"Dengan adanya tambahan dokter ini, kami berharap pelayanan penyakit dalam bisa lebih baik dan mengurangi antrean panjang di poliklinik," kata Kasi Rekam Medis dan Pengembangan Mutu RSUD Kajen, dr. Devi Noviana, Minggu (18/8/2024).

Kemudian, untuk memperkenalkan dr. Edy kepada pasien, RSUD Kajen telah melakukan sosialisasi melalui pemasangan pamflet di poliklinik, serta iklan di website, dan media sosial rumah sakit.

"Saat ini, poliklinik siang di RSUD Kajen memiliki dua dokter spesialis penyakit dalam, yaitu dr. Yusuf dan dr. Edy.

"Poliklinik siang, beroperasi dari pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB dengan dr. Yusuf bertugas dari hari Senin hingga Jumat. Sementara dr. Edy melayani pasien pada hari Rabu dan Kamis," imbuhnya.

Dengan adanya poliklinik siang, dr. Devi berharap antrean di poliklinik pagi bisa berkurang.

Sebelumnya, dr. Mansyur harus menangani hingga 200 pasien per hari, namun dengan adanya tambahan dokter, angka tersebut kini berkurang menjadi sekitar 120 pasien per hari.

"Kami berharap, pasien bisa mulai terbiasa dengan layanan di poliklinik siang, sehingga antrean di pagi hari tidak terlalu penuh."

"Pelan-pelan, pasien diharapkan bisa lebih fleksibel dalam memilih waktu kunjungan," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved