Berita Purbalingga
Gedung UPT Logam Purbalingga Terbakar, Satu Orang Meninggal Dunia
Satu orang meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran yang melanda kompleks gedung Unit Pelaksana Teknis (UPT).
TRIBUN-PANTURA.COM, PURBALINGGA - Satu orang meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran yang melanda kompleks gedung Unit Pelaksana Teknis (UPT) Logam Kabupaten Purbalingga, Sabtu (23/1/2021) malam.
Hal itu disampaikan Kepala Regu Pemadam Kebakaran Kabupaten Purbalingga, Yulianto.
Ia menyebut kebakaran terjadi sekitar pukul 21.30 WIB dan baru dapat dipadamkan pukul 23.00 WIB.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kendal Hari Ini Minggu 24 Januari 2021
Baca juga: AC Milan Kalah Telak Dari Atalanta, Inter Gagal Menang, Simak Klasemen Serie A Liga Italia
Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Tegal Hari Ini, Minggu (24/1/2021) Ada di Satu Lokasi
Yulianto mengatakan, satu orang dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya luka-luka.
Diduga kedua korban merupakan karyawan di salah satu pabrik yang berada di Kelurahan Purbalingga Lor, Kecamatan Purbalingga itu.
“Ada dua korban, satu terbakar di lengan satu meninggal,” kata Yulianto, Minggu (24/1/2021).
Yulianto mengungkapkan, jago merah menyebar sangat cepat karena di areal pergudangan itu tersimpan banyak bahan kimia.
Akibatnya, tiga gedung mengalami kerusakan parah dan satu gedung rusak ringan.
Pemilik pabrik Adikara Besi, Adi Pamularso mengungkapkan, kompleks gedung itu memang disewa oleh beberapa perusahaan.
Dia menduga, api berasal dari sebelah gedung yang disewanya.
Menurut dia, gedung sebelah miliknya menimbun pertalite.
Pemicu ledakan, kata Adi, karena ada karyawan yang iseng bermain korek api di dekat tangki pertalite.
Baca juga: Jeritan Histeris Gagalkan Perampokan Toko Emas, Pelaku Lari ke Kebun, Mobil Innova Ditinggal
Baca juga: Berstatus Juara Bertahan Piala FA, Arsenal Tersingkir Lebih Cepat, Begini Reaksi Arteta
Baca juga: 6.960 Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Kabupaten Karanganyar, Nakes dan 10 Tokoh Jadi Penerima Pertama
Baca juga: Klopp Janji Tak akan Menangis Meski Liverpool Gagal Datangkan Bek Baru
“Api dari gudang sebelah tempat saya, di sana nimbun pertalite. Penjaganya iseng main korek terus nyamber pertalite,” ungkapnya.
Antoni, saksi mata kejadian mengatakan, kolom api membumbung tinggi meski kondisi cuaca saat itu tengah hujan.
“Saya lewat tadi dan kaget melihat api cukup besar dari lokasi yang biasanya dipake buat bikin knalpot,” katanya.
Untuk diketahui, saat ini karyawan di UPT Logam Purbalingga berjumlah sekitar 230 tenaga kerja untuk memproduksi perkakas dari logam, terutama knalpot. (*)