Berita Kesehatan

Mitos dan Fakta Terkait Dampak Masturbasi Bagi Kesehatan, Baca Sebelum Melakukannya

Banyak mitos yang mengatakan, kebiasaan masturbasi dapat memengaruhi fungsi ginjal.

Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Ilustrasi masturbasi(yanyong) 

Di sisi lain, malah ada beberapa bukti masturbasi dapat membantu menghilangkan batu ginjal.

Dalam sebuah studi tahun 2020, para peneliti memeriksa efek masturbasi sebanyak 3- 4 kali per minggu untuk menjatuhkan batu 5-10 milimeter.

Para peneliti menemukan, masturbasi yang dikombinasikan dengan terapi medis standar sama efektifnya dengan minum obat tamsulosin dikombinasikan dengan terapi medis standar.

Meskipun menimbulkan konsep yang menarik, penelitian ini membutuhkan lebih banyak tinjuan lanjutan, untuk sepenuhnya dapat dipahami.

Manfaat masturbasi

Sejumlah penelitian yang terbatas secara khusus melihat manfaat masturbasi. Sebagian besar penelitian telah melihat manfaat orgasme atau ejakulasi.

Masturbasi dapat melepaskan hormon dan bahan kimia seperti dopamin, endorfin, oksitosin, testosteron, dan prolaktin.

Perubahan kadar hormon ini berpotensi memiliki manfaat di antaranya:

• Meningkatkan suasana hati

• Menghilangkan stres dan kecemasan

• Mempromosikan ketenangan

• Membantu kita tertidur

• Bagi wanita, masturbasi juga dapat membantu meredakan kram saat haid

Sementara itu, dalam sebuah studi tahun 2016, para peneliti menemukan hubungan negatif antara frekuensi ejakulasi dan risiko terkena kanker prostat.

Orang-orang yang berejakulasi lebih dari 21 kali per bulan lebih kecil kemungkinannya mengembangkan kanker prostat pada 10 tahun ke depan, daripada orang yang berejakulasi hanya 4-7 kali sebulan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved