Berita Kriminal

Menolak Dijadikan Pacar, Siswi SMP di Karawang Diperkosa dan Dibunuh Pemuda 24 Tahun

Jasad siswi SMP ditemukan dalam kondisi setengah telanjang di tengah parit persawahanan Kampung Iplik, Kelurahan Mekarjati, Karawang Barat.

Editor: Rival Almanaf
Istimewa/net
Ilustrasi olah tempat kejadian perkara (TKP) 

TRIBUN-PANTURA.COM, KARAWANG - Jasad siswi SMP ditemukan dalam kondisi setengah telanjang di tengah parit persawahanan Kampung Iplik, Kelurahan Mekarjati, Karawang Barat pada Kamis (21/1/2021) lalu. 

Setelah melakukan serangkain penyelidikan dan penyidikan, aparat kepolisian resor (Polres) Karawang, Jawa Barat, berhasil menangkap IN (24), pria yanh ditetapkan sebagai pelaku pembunuh dan pemerkosa.

IN ditangkap polisi saat tengah tidur di masjid Pasar Ciroyom, Kecamatan Andit, Kota Bandung, Selasa (26/1/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.

"Kita amankan pelaku pembunuhan D (DSN) yang selama ini dalam pengejaran," ujar Oliestha saat ditemui di Mapolres Karawang, Rabu (27/1/2021).

Baca juga: SUV Terlaris di Jepang Toyota Raize Disebut Akan Meluncur di Indonesia Tahun Ini

Baca juga: Bocah 14 Tahun Kemudikan Mobil Tabrak 8 Pemotor di Bantul Yogyakarta, Satu Orang Tewas

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kendal Hari Ini Jumat 29 Januari 2021

Baca juga: Akui Cara Penyampaian Salah, CEO PT Eigerindo Minta Maaf Kepada Youtuber Dian Widiyanarko

Kata Oliestha, motif pelaku tega membunuh korban karena menolak dijadikan pacar.

Mengetahui itu, pelaku yang gelap mata kemudian memperkosa lalu membunuhnya.

"Pelaku menjerat leher korban dengan tali sweater dan membekap mulutnya hingga lemas kehabisan napas," jelasnya.

Untuk pemerkosaan itu sendiri, berdasarkan pemeriksaan dokter foresnik ditemukannya sperma pada kelamin korban.

Meski begitu, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku apakah ada motif lain di balik pembunuhan itu.

Kata Oliestha, dalam kasus ini untuk sementara pelakunya satu orang.

"Sementara sendiri (pelaku)," ujarnya.

Saat ini polisi masih mencari handphone milik korban yang hilang pada saat kejadian.

"Masih dalam pencarian," ungkapnya.

Diceritakan Oliestha, kejadian berawal saat IN minta dikenalkan dengan seorang perempuan kepada temannya.

Kemudian, pada Rabu (20/1/2021) IN dan temannya bertemu dengan DSN. Setelah bertemu, mereka kemudian ngopi-ngopi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved