Pendidikan
Beasiswa Penuh S1 Singapura Dibuka, Biaya Hidup Rp 68 Juta Per Tahun
Beasiswa Dr. Goh Keng Swee (GKS) yang dikelola oleh Association of Banks in Singapore (ABS) kembali membuka beasiswa penuh jenjang sarjana (S1).
TRIBUN-PANTURA.COM, SINGAPURA - Beasiswa Dr. Goh Keng Swee (GKS) yang dikelola oleh Association of Banks in Singapore (ABS) kembali membuka beasiswa penuh jenjang sarjana (S1) di tahun 2021.
Beasiswa ini memungkinkan pelajar Indonesia melanjutkan studi S1 di 4 kampus terbaik di Singapura, yaitu:
National University of Singapore (NUS)
Nanyang Technological University (NTU)
Singapore Management University (SMU)
Singapore University of Technology and Design (SUTD)
Selain memberikan beasiswa penuh mulai dari biaya pendidikan, tunjangan, hingga asrama, hal menarik lain dari kuliah di Singapura adalah kualitas pendidikan yang sudah mumpuni.
Baca juga: Penyanyi Nindy Ayunda Melaporkan Suaminya, Askara Parasady Harsono Terkait Kasus KDRT
Baca juga: Ibrahimovic Jadi Sorotan saat Gagal Penalti, Disebut Belum Bise Move On Dari Duel Melawan Lukaku
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Minggu 31 Januari Kabupaten Batang Diguyur Hujan Hari Ini
Baca juga: Link Live Streaming Laga Ahsan Hendra di Final BWF World Tour 2021
Singapura merupakan salah satu negara di Asia Tenggara dengan tingkat pendidikan dan kesejahteraan ekonomi terbaik. Sehingga menjadi negara yang tepat untuk melanjutkan studi.
Selain itu, Singapura berlokasi tak jauh dari Indonesia. Hanya butuh perjalanan sekitar 1,5 jam menggunakan pesawat dengan harga tiket penerbangan relatif terjangkau.
Pendaftaran beasiswa ini masih dibuka hingga 31 Maret 2021.
Cakupan
Beasiswa mendukung penuh biaya pendidikan maksimal 4 tahun studi sarjana (S1) yang mencakup:
1. Biaya pendidikan.
2. Tiket pesawat (ke Singapura saat akan memulai studi dan kembali ke negara asal setelah menyelesaikan studi).
Baca juga: Beasiswa S1-S2 Brunei, Kuliah Gratis dan Tunjangan Rp 6 Juta Per Bulan
3. Tunjangan tahunan SGD 6500 atau sekitar Rp 68 juta.
4. Tunjangan asrama berdasarkan institusi studi.
5. Tunjangan untuk menjalani hidup di awal kedatangan sebesar SGD 200 atau sekitar Rp 2,1 juta.