Berita Regional

Dibakar Cemburu, Oknum Polisi Acungkan Pistol Ancam Tembak Adik Ipar, Begini Ceritanya

Dibakar Cemburu, Oknum Polisi Acungkan Pistol Ancam Tembak Adik Ipar, Begini Ceritanya

kompas.com
Ilustrasi oknum polisi todongkan pistol. 

TRIBUNPANTURA.COM - Seorang polisi mengamuk dan mengancam pasangan suami istri (Pasutri) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Oknum polisi tersebut diketahui berinisial FA bertugas di Polda Sulsel.

Polisi berpangkat bripka ini  mengamuk dan mengancam lelaki inisial AN beserta istrinya inisial HA.

Baca juga: Maling Apes, Ambil TV Rusak Ketahuan Pemilik, Ngumpet di Kali Hampir Dimassa di Karanganyar

Baca juga: Waspada Chikungunya di Kabupaten Tegal, Dinkes: Ada 13 Kasus di Margamulya

Baca juga: Puluhan Rumah di Kendal Rusak Diterjang Puting Beliung, 79 Jiwa Terdampak Bencana

Baca juga: Hari Pertama, Bioskop di Tegal Gagal Buka Sesuai Rencana, Terungkap Ini Sebabnya

Ia datang dengan memakai pakaian biasa.

Peristiwa tersebut terjadi di Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, tak jauh dari Hotel Grand Nur, Minggu (31/1/2021) sore.

Saudara HA inisial YU menuturkan, oknum polisi tersebut mendatangi kediaman adiknya dalam kondisi sedang marah. 

Ia kemudian menendang pintu rumah, lalu masuk dan mengancam akan menembak adiknya dengan senjata.

"Datang dalam keadaan marah. Lalu keluarkan senjata sambil mengancam akan menembak seisi rumah," tuturnya.

Kata YU, oknum polisi tersebut cemburu, menuduh iparnya, AN mengganggu istrinya.

Sehingga dia marah dan mendatangi rumah tersebut.

Padahal, adik iparnya dan istri oknum polisi tersebut tidak memiliki hubungan apa-apa. Keduanya hanya menjalin pertemanan sejak SMA.

"Cemburu dia sama adik ipar saya. Dia kira istrinya diganggu."

"Padahal adik ipar saya dan istrinya hanya berteman sejak SMA. Tidak ada hubungan apa-apa sama sekali," katanya.

Tidak terima atas tindakan dan perbuatan yang dilakukan oleh FA, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Bone. 

Sementara Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Agoeng Adi Koerniawan saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut melalui pesan WhatsApp belum memberikan komentar. 

Pesan yang dikirim wartawan TribunBone.com  telah dibaca dengan tanda ceklis biru. (*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved