Berita Nasional

Demokrat Jateng 100 Persen Dukung AHY, Rinto Subekti: Tetap Solid, Tak Terpengaruh Isu Kudeta

Geger Soal Kudeta, Demokrat Jateng Mengaku Tetap Solid dan 100 Persen Dukung AHY

Istimewa
Ketua DPD Demokrat Jateng, Rinto Subekti (kanan) bersama Ketua Umum Demokrat, AHY. 

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Tengah menegaskan kesetiaan mereka dan 100 persen mendukung Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ketua DPD Demokrat Jateng, Rinto Subekti, mengatakan kader Demorkat di Jateng baik di jajaran DPD provinsi maupun Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di kabupaten/kota saat ini tetap solid.

Tidak terpengaruh dengan adanya isu kudeta merebut tampuk pimpinan partai berlambang mercy ini.

Termasuk Moeldoko dan Nazaruddin, Ini 5 Nama yang Disebut Ingin Kudeta Demokrat dan Dongkel AHY

Sabun Herbal Karya Shany Warga Kabupaten Tegal Ini Diklaim Bisa untuk Pengobatan Ruqyah

Gerakan Jateng di Rumah Saja, Pedagang Solo: 2 Hari Tutup Pas Ramai-ramainya, Kurang Cocoklah

Suara Dentuman Keras di Malang Berasal dari Erupsi Gunung Raung? Begini Keterangan PVMBG

"Kondisi semua pengurus baik dan kompak. Pengurus di DPC kabupaten/kota juga solid mendukung AHY sebagai ketua umum," kata Rinto kepada Tribunpantura.com melalui sambungan telepon, Rabu (3/2/2021).

Menurutnya, pimpinan DPC di kabupaten/kota di Jateng sudah tahu apa yang harus dilakukan ketika ada kelompok yang mempengaruhi internal partai.

Bahkan, kata dia, pimpinan partai di 35 kabupaten/kota di Jateng, dengan kesadaran sendiri membuat surat pernyataan bahwa mereka tegak lurus dan satu komando di bawah kepemimpinan AHY.

Rinto berharap agar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat memberikan sanksi tegas untuk para kader yang terbukti melakukan upaya-upaya kudeta.

"Dengan dinamika yang muncul, kami berharap DPP memberikan sanksi tegas pada kader yang melakukan hal yang tidak diinginkan partai," tandasnya.

Ketika ditanya terkait konflik internal dan ada yang membanding-bandingkan sosok AHY dengan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Rinto menuturkan tidak ada konflik antara dua putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

"Tidak ada itu. Mas Ibas sebagai Wakil Ketua Umum seratus persen mendukung AHY," tandasnya.

Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jateng, Kartina Sukawati menambahkan begitu mendengar pidato ketua umum terkait upaya kudeta, pihaknya langsung merapatkan barisan, konsolidssi dengan pengurus DPC dan yang di bawahnya.

"Jateng solid. Tidak terpengaruh, solid ke Mas AHY."

"Kami telah bersama-sama mengikrarkan. Kalau diganggu di Jateng, kami lawan dan halangi," tegasnya.

Awalnya, ketika mendengar upaya kudeta pihaknya kaget. Karena selama ini Demokrat Jateng adem ayem.

"Ini aneh bagi kami. Karena selama ini adem ayem. Seluruh jajaran pengurus dan kader Partai Demokrat saat ini juga sedang konsentrasi dengan rakyat untuk membantu penanganan covid."

"Serta meringankan beban ekonomi rakyat. Jadi sebaiknya jangan diganggu," kata Ina, sapaannya.

Ketika ditanya apakah ada kader di Jateng yang bertemu atau berkomunikasi dengan pihak yang hendak merebut kepemimpinan partai, Ina mengatakan sejauh ini tidak ada kabar tersebut.

Seluruh kader di Jateng, kata dia, tidak ada yang meragukan kepemimpinan AHY. Semuanya sudah bertekad bulat.

"Kalau ada yang turun ke Jateng untuk mengganggu ya kami siap hadapi. Lihat saja nanti," imbuhnya.

AHY sebut orang dekat Jokowi terlibat

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, ada sebuah gerakan yang mengarah pada upaya mengambil alih kepemipinan Partai Demokrat.

Bahkan gerakan itu ditengari melibatkan pejabat dan orang dekat Presiden Jokowi.

Hal itu disampaikan AHY dalam konferensi pers melalui akun YouTube Agus Yudhoyono pada Senin (1/2/2021), usai mengadakan rapat pimpinan bersama jajaran Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat.

"Kami memandang perlu dan penting untuk memberikan penjelasan secara resmi tentang duduk perkara yang sebenarnya, yaitu tentang adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat," kata AHY, Senin.

Menurut AHY, berdasarkan informasi yang ia peroleh, gerakan tersebut turut melibatkan pejabat penting yang berada di lingkaran dekat Presiden Joko Widodo.

AHY pun menyebut gerakan tersebut juga sudah mendapat dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di Pemerintahan Jokowi.

"Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting Pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," kata AHY.

AHY menegaskan, pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam permasalahan tersebut.

"Karena itu, tadi pagi, saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada yang terhomat Bapak Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini," ujar AHY. (mam)

Gerakan Ambil Alih Demokrat Diduga Libatkan Lingkaran Dekat Jokowi, AHY Surati Presiden

Sepanjang 2020, Sumur Minyak Tua di Lapangan Ledok Blora Mampu Hasilkan 60 Ribu Barel

Sungai Sengkarang Kembali Telan Korban, Alif Hanyut saat Ingin Selamatkan Tas yang Jatuh ke Kali

Asosiasi Pedagang Pasar Tolak Gerakan Jateng di Rumah Saja, Sebut Ada Cara Lain yang Lebih Humanis

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved