Berita Jateng
Masruhan Minta Ganjar Perhatikan Dampak Sosial Penerapan Program Jateng di Rumah Saja
Anggota Komisi A (Bidang Pemerintahan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Masruhan Samsurie mendukung langkah
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muh radlis
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Anggota Komisi A (Bidang Pemerintahan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Masruhan Samsurie mendukung langkah Gubernur Ganjar menerapkan gerakan Jateng di Rumah Saja.
Langkah ini dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Jateng yang semakin bertambah setiap harinya.
"Saya nilai ini cukup ekstrem, sesuatu yang berat, dan kontroversi.
Di satu sisi, saya menilai ini penting," kata Masruhan, Selasa (2/2/2021).
Menurutnya, dengan dua hari pada tiap akhir pekan di rumah saja banyak manfaatnya untuk pencegahan penularan covid.
Dengan begitu, dapat mengurangi kontak antarwarga di luar rumah yang berisiko bisa terpapar.
Dimana saat warga sulit untuk jaga jarak dan pakai masker, gerakan ini patut menjadi pilihan supaya kesadaran akan protokol kesehatan dapat ditingkatkan.
Meskipun demikian, harus ada persiapan yang matang dan sosialisasi kepada masyarakat terkait gerakan ini.
Persiapan yang dimaksud yakni terkait dampak sosial masyarakat menghadapi Jateng di Rumah Saja.
Pemerintah harus memastikan masyarakat tercukupi dari segi pangan.
Jika pasar dan toko tutup, bagaimana warga untuk memenuhi kebutuhannya.
"Ada kebutuhan yang disadari setiap keluarga.
Lalu juga harus ada dispensasi untuk mereka yang keluar karena untuk memenuhi kebutuhan," jelas Ketua DPW PPP Jateng ini.
Selain itu, juga terkait aktivitas sosial seperti warga yang hendak mencari nafkah serta tidak bisa dilakukan di rumah seperti bertani.
"Ada orang yang bekerja dan tidak bisa dilakukan di dalam rumah.