Jateng di Rumah Saja
Wihaji Setuju Terapkan Jateng di Rumah Saja di Batang, dengan Catatan . . .
Wihaji Setuju Terapkan Jateng di Rumah Saja di Batang, dengan Catatan . . . tetap memperhatikan kondisi lokal
Penulis: dina indriani | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Bupati Batang Wihaji siap menjalankan gerakan dua hari saja yang akan dilaksanakan pada akhir pekan ini yaitu 6 dan 7 Februari 2021.
Namun dalam penerapannya di Kabupaten Batang, Bupati Wihaji mempunyai pandangan tersendiri yakni dengan tetap melihat kondisi daerah dengan mempertimbangkan dampak perekonomian bagi para pelaku usaha UMKM.
"Saya setuju saya, tapi untuk penerapannya tetap melihat kondisi daerah, saya juga harus berpihak pada kondisi masyarakat."
"Utamanya pelaku usaha UMKM yang mana mereka berjualan ramainya ya saat weekend kecuali masyarakat yang tidak beraktifitas ekonomi saya persilahkan," tutur Bupati Wihaji saat ditemui di Kantor Bupati, Rabu (3/2/2021).
• Wihaji Pertimbangkan Gerakan Jateng di Rumah Saja di Batang: Ekonomi Masyarakat Sudah Sangat Sulit
• Ini Alat Pendeteksi Kerumunan Karya Siswa MAN 2 Kudus, Raih Juara The Top Contender AMD 2020
• Arab Saudi Larang Kedatangan Warga 20 Negara, Termasuk Indonesia, Gimana Nasib Calon Jamaah Umrah?
• Sebelum Berlakukan Jateng di Rumah Saja, Pemkot Tegal akan Berikan Bansos untuk Masyarakat
Wihaji mengatakan ekonomi masyarakat dengan pandemi ini sudah sangat sulit.
Sehingga diperlukan formula yang tepat agar perekonomian rakyat kecil tetap jalan dan tidak terganggu aktivitas ekonominya.
“Dari 215 negera di dunia juga belum menemukan formula yang pas, masing-masing negara berbeda termasuk Indonesia dan Kabupaten Batang,” ujarnya.
Dijelaskanya, Pemkab akan lebih mengintesifkan lagi Satgas Covid-19 dalam operasi yustisi masker agar rakyat tetap patuh terhadap Prokes dan PPKM dengan pembatasan jam operasional, pengunjung warung makan, restoran, wisata dan lainya.
"Kalau dari saya yang paling penting itu memperketat prokesnya, 3M benar benar diterapkan oleh masyarakat," pungkasnya.
Jadi pertimbangan
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat ini tengah menyiapkan surat edaran pelaksanaan gerakan 'Jateng di Rumah Saja' yakni gerakan dua hari di rumah saja pada 6 dan 7 februari mendatang.
Bupati Batang Wihaji pun masih mempertimbangkan kebijakan Gubernur Ganjar Pranowo tentang program Jawa Tengah dua hari di rumah saja yang akan dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Menurutnya dengan program tersebut akan berdampak kepada masyarakat dan menggangu perekonomian bagi para pelaku UMKM.
Pasalnya jika program dua hari di rumah saja diterapkan pada akhir pekan, akan menggangu aktivitas ekonomi masyarakat atau pelaku usaha yang ramainya pada hari Sabtu dan Minggu
“Kami mendukung programnya, namun kami menyesuaikan kondisi lokal."
"Karena saya juga berpihak pada mereka untuk bisa beraktivitas, kecuali masyarakat yang tidak beraktivitas ekonomi saya persilakan,” tutur Bupati Wihaji, Selasa (2/2/2021).