Berita Kecelakaan

Emak-emak Pengendara Vario Tewas Terlindas Truk di Jalur Pantura, Ditabarak saat Mau Nyebrang

Emak-emak Pengendara Vario Tewas Terlindas Truk di Jalur Pantura, Ditabarak saat Mau Nyebrang

Tribunpantura.com/Raka F Pujangga
Polisi mengevakuasi motor milik korban kecelakaan yang terjadi di jalur pantura Kudus, tepatnya di Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Senin (15/2/2021) malam. 

TRIBUNPANTURA.COM, KUDUS - Seorang wanita meninggal dunia setelah terlindas‎ truk bernopol H 1819 FP, di Jalan Kudus - Pati, Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, pada hari Senin (15/2/2021).

Diketahui korban bernama Suniah (53) warga Honggosoco, Jekulo, Kudus mengendarai sepeda motor vario K 4035 KR sekitar pukul 18.55‎.

Kanit Laka Satlantas Polres Kudus, Ipda Firman Abit Prasetya mengatakan, korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan sedang dari arah Kabupaten Kudus.

Cium Bau Busuk, Pencari Rumput di Surobayan Pekalongan Temukan Mayat Membusuk, Polisi Temukan Ini

Banjir di Kudus Diduga Bercampur Limbah Pabrik, Komisi E DPRD Jateng Desak Pemerintah Lakukan Ini

210 Hotel di Semarang Berlabel tiketCLEAN, Okupansi Diklaim Naik hingga 108 Persen

Inna Lillahi wa Innailahi Rajiun, Cendekiawan Muslim Jalaludin Rakhmat Wafat, Ini Profil-Biodatanya

Korban mengurangi kecepatannya di lokasi kejadian karena hendak menyeberang ke sebelah kanan.

"Namun karena jarak yang terlalu dekat, truk yang ada di belakangnya kemudian menabrak korban hingga masuk ke kolong," ujar dia.

Akibat kejadian itu, korban mengalami pecah pada bagian kepala dan dibawa ke RS Mardi Rahayu Kudus.

Kemudian pengendara truk, Ngabidin (27) warga Rembang diamankan petugas Satlantas Polres Kudus.

"Sopir sedang kami periksa untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ujarnya.

Atas kejadian itu, motor korban mengalami kerusakan di bagian samping dan belakang sepeda motor.

"Kerugian material sekitar Rp200 ribu," ujarnya. 

Dia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara di jalan raya dan mematuhi peraturan lalu lintas.

"Apalagi sekarang banyak jalan berlubang," ujar dia. (raf)

Baca juga: Nelayan Kota Tegal Deklarasi Siap Pensiunkan Cantrang, HNSI: Tunggu Aturan Menteri Baru

Baca juga: Habib Hasan Bersama Emak-emak Pantura Kembali Berbagi di Pasar Kliwon: Sembari Ingatkan Prokes

Baca juga: Diduga Lakukan Aksi Premanisme, Advokat di Solo Ditangkap Polisi, Jadi Tersangka Pengeroyokan

Baca juga: Kasus Buku Ajar Pak Ganjar Tak Pernah Salat Dilaporkan ke Polisi, Gubernur Jateng: Biasa Saja

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved