Berita Kriminal
Setelah Bacok Pasutri yang Sedang Jamaah Salat Subuh di Masjid Temanggung, Mundari Serahkan Diri
Setelah Bacok Pasutri yang Sedang Jamaah Salat Subuh di Masjid Temanggung, Mundari Serahkan Diri
Penulis: Saiful Masum | Editor: yayan isro roziki
"Memang semuanya sudah direncanakan. Korban pun memilih saat salat subuh karena di situ sedikit orang yang salat jamaah."
"Sehingga peluang korban melarikan diri besar," terangnya saat ungkap kasus di Mapolres Temanggung, Jumat (19/3/2021) sore.
Menurut AKP Setyo, tersangka membawa dua senjata tajamnya sekaligus untuk menghabisi sasaran.
Bendo atau parang dibawa tangan kanan, sedangkan tombak buatannya di tangan kiri.
"Saat itu korban laki-laki mengimami 5 makmum di Masjid Al Iman, satu di antaranya adalah istrinya," ujarnya.
Dibacok saat takhiyatul akhir
Lebih lanjut, saat salat memasuki tahiyat akhir, tersangka masuk ke masjid mengincar sang imam.
Dua senjata yang dibawanya dihantamkan bertubi-tubi ke arah kepala dan punggung korban.
Melihat kejadian itu, semua jamaah lari ketakutan. Sementara istri Muhndori berusaha melindungi sang suami dari hantaman tersangka yang membabi-buta.
"Korban M tersungkur bersimbah darah. Melihat itu, istri korban berusaha melindungi suaminya, tersangka langsung menyerang perempuan itu dengan menghantamkan beberapa pukulan," tuturnya.
Trimah pun mendapatkan beberapa bacokan di bagian tangan, kepala belakang, dan juga punggung.
Ia menyusul suami tersungkur bersimbah darah dan ditinggalkan oleh tersangka.
Beruntung, Muhndori tertolong dan saat ini menjalani perawatan intensif. Sedangkan istrinya meninggal saat dibawa ke rumah sakit terdekat.
Persoalan pribadi, bukan SARA
AKP Setyo menjelaskan, motif pembunuhan yang direncanakan oleh Mundari atas dasar masalah pribadi.