Berita Regional

Penembak Sopir Taksi Online di Lampung Anggota TNI Aktif, Ditangkap Jajaran Korem Garuda Hitam

Penembak Sopir Taksi Online di Lampung Anggota TNI Aktif Korem Garuda Hitam, Sudah Ditangkap Denpom

shutterstock
Ilustrasi oknum anggota TNI aktf menembak sopir taksi onlie di Lampung. 

TRIBUNPANTURA.COM, LAMPUNG - Misteri kasus sopir taksi online yang ditemukan warga dengan luka tembak di leher, di sekitar perkebunan sawit di Lampung, terungkap.

Penembak sopir taksi online tersebut ternyata adalah oknum anggota TNI aktif yang bertugas di jajaran Korem 043/Garuda Hitam.

Saat ini, pelaku penembakan berinisial Sersan G sudah ditangkap dan diamankan Detasemen Polisi Militer (Denpom) setempat.

Baca juga: Sopir Taksin Online Ditembak di Leher, Diduga Jadi Korban Percobaan Perampokan

Baca juga: Real Sociedad vs Barcelona: Messi Cetak Rekor Baru, El Barca Pesta Gol Menang 1-6

Baca juga: Cara Mendaftar dan Persyaratan Rekrutmen Polri - Taruna Akpol, Login: penerimaan.polri.go.id

Baca juga: Cara Mendaftar dan Persyaratan Rekruitmen TNI AD 2021 dari Tamtama, Bintara, dan Taruna

Diketahui sebelumnya, seorang pengemudi taksi online bernama Kurnalis Asmarantaka (51), warga Langkapura, Bandar Lampung, ditemukan warga bersimbah darah di dalam mobil.

Saat ditemukan warga di area perkebunan sawit itu, ia menderita luka tembak di bagian leher.

Setelah dilarikan ke rumah sakit, warga selanjutnya melaporkannya ke polisi.

Ditembak penumpangnya

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Komisaris Polisi Resky Maulana mengatakan, korban diduga ditembak oleh penumpangnya sendiri.

Dari penyelidikan sementara yang dilakukan, peristiwa penembakan itu terjadi di depan kantor BPJS Kesehatan Bandar Lampung.

"Memang telah terjadi penembakan terhadap driver Maxim," kata Resky saat dihubungi, Sabtu (20/3/2021).

Adapun terkait kronologinya, pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail.

Sebab, masih dilakukan pendalaman penyelidikan dan menunggu keterangan dari korban.

"Kami sudah ke TKP, di depan BPJS Kesehatan. Korban mengalami luka tembak di leher."

"Terkait senjata atau yang lainnya, masih kami kembangkan," kata Resky.

Pelaku oknum TNI

Sehari setelah penembakan itu, kasus tersebut akhirnya menemukan titik terang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved