Bom Makassar
Menag Gus Tutut dan MUI Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Menag Gus Tutut dan MUI Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Menag mengajak semua pihak untuk mengutamakan jalan damai dalam menghadapi persoalaan seperti dengan dialog, diskusi, silaturahmi dan lain sebagaianya.
Jika cara itu ditempuh, diyakini akan mampu memecahkan masalah yang dihadapi.
“Selain itu tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau menjadi korban dari kekerasan,” ujarnya.
Reaksi MUI
Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menyampaikan MUI mengutuk ledakan bom di Makassar.
Karena kejadian itu membuat ketakutan dan menyebabkan korban.
Saat ini, data awal kepolisian, satu korban pelaku bom bunuh diri di Makassar, sembilan masyarakat, lima petugas keamanan dan empat jamaah Gereja Katedral Makassar.
“Tindakan ini tak bisa ditolerir, ini sangat manusiawi dan bertentangan dengan nilai di acara apapun di negeri,” katanya.
MUI, lanjut Anwar Abbas, meminta aparat berwenang mencari menangkap pelaku atau otak intelektual.
Serta membongkar motif, masalah ini jangan dikaitkan dengan agama atau suku.
“Karena hal itu membuat rumit dan keruhnya suasana,” katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Menag Yaqut Cholil Kutuk Keras Pengeboman di Depan Gereja Katedral Makassar
Baca juga: Detik-detik Truk Terjun dari Jembatan Timpa Mobil Dinas TNI hingga Ringsek, Sopir Banting Setir
Baca juga: Ketemu Gibran di Solo, Ketum PKB Muhaimin Dukung Putra Jokowi Jadi Gubernur DKI Jakarta 2024
Baca juga: Organda Tegal Tolak Kebijakan Larangan Mudik 2021: Tak Adil, Banyak Travel Gelap Berkeliaran
Baca juga: Perwira TNI Jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Mau Sikat Bandar Narkoba Malah Keliru Grebek Kolonel