Bom Makassar
Olah TKP Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Kapolda Sulsel: Ada 9 Korban Luka-luka
Ihwal Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Kapolda Sulsel: Hasil Olah TKP Ada 9 Korban Luka-luka
TRIBUNPANTURA.COM, MAKASSAR - Sesaat setelah aksi bom bunuh diri di area Gereja Katedral, Jalan Kajolalido, Makassar, Minggu (28/3/2021), polisi langsung mengamankan lokasi kejadian.
Sejumlah personel dan anjing pelacak didatangkan ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam mengungkapkan, ada 9 masyarakat yang mengalami luka-luka akibat bom bunuh diri yang terjadi pada pukul 10.35 Wita itu.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ledakan di Gereja Katedral Makassar, Diduga Bom Bunuh Diri
Baca juga: Densus 88 Sita 500 Kotak Amal di Deli Serdang, Diduga untuk Sumber Pendanaan Aksi Terorisme
Baca juga: Detik-detik Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Pelaku Naik Motor
Baca juga: Satu Siswa SMA Kehilangan Penciuman, setelah Ditracing 42 Lainnya Positif Covid-19
Lanjutnya, 9 masyarakat tersebut terdiri dari petugas gereja dan jemaat.
"Saat ini kita sedang menjaga parimeter dan penanganan TKP, sementara data awal yang kita sampaikan 1 korban yang dipastikan sebagai pelaku bom bunuh diri tersebut," ungkap Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam.
"Kemudian ada 9 masyarakat, 5 petugas gereja, dan 4 jemaah yg saat ini sedang dalam perawatan," lanjutnya.
Pihaknya juga sedang melakukan pengamanan bersama Densus 88, untuk mengumpulkan bukti yang ada.
"Bersama dengan Densus 88, kita sementara melakukan oleh TKP dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada," tuturnya.
Saat ini 9 korban yang mengalami luka-luka sedang di rawat di 3 Rumah Sakit, yaitu RS. Stella Maris, Plamonia, dan Bhayangkara.
Diberitakan sebelumnya, Warga Makassar dikejutkan dengan sebuah ledakan bom di depan Gereja Katedral Jl Kajaolalido Makassar, Minggu (28/3/2021), pagi.
Petugas kepolisian menutup Jalan R.A Kartini, sehingga setiap kendaraan yang ingin melintas di alihkan ke Jalan Sultan Hasanuddin.
Terlihat juga masyarakat berkerumun di sekitar lokasi kejadian.
Dan saat ini, sekitar 100 meter dari Gereja Katedral, sudah dipasangi garis polisi, yang dijaga oleh anggota Brimob.
Keterangan saksi
Pastor dari Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak menjelaskan kronologi ledakan yang terjadi di gerejanya, Minggu (28/3/2021).