Berita Nasional
Kilang Minyak Pertamina di Indramayu Terbakar, Api Terlihat dari Jarak 5 Km, Diduga Tersambar Petir
Kilang Minyak Pertamina di Indramayu Terbakar, Api Terlihat dari Jarak 5 Km, Diduga Tersambar Petir
Petugas saat mengevakuasi warga yang berada di sekitaran PT Pertamina RU VI Balongan, Senin (29/3/2021) dini hari.
"Bau sangit kaya gitu, bau gak enak," ujar salah seorang warga, Tarsono (50) kepada Tribuncirebon.com.
Selain bau, hawa panas pun menyelimuti wilayah setempat, padahal matahari belum terbit.
"Panas juga, kerasa banget," ujar dia.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait soal kejadian kebakaran hebat ini, termasuk, dari mana titik api itu muncul.
5. Pernah Terbakar Dua Tahun lalu
Mengutip Kompas.com, salah satu area Pertamina EP Balongan tersebut juga pernah terbakar pada 4 Februari 2019 lalu.
Namun, menurut Pertamina EP kebakaran saat itu bukan terjadi di kilang melainkan di wilayah kerja fasilitas Oil and Gas Transportation (OGT) Pertamina EP Asset 3.
Baca juga: Petir Diduga Jadi Pemicu Ledakan Disusul Kebakaran Hebat di Kilang Minyak Pertamina Balongan
6. Kilang Keenam dari 7 Kilang
Kilang Balongan yang meledak Senin dinihari tadi adalah kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero).
Kegiatan bisnis utama di kilang ini adalah mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non BBM dan Petrokimia.
Kilang ini mulai beroperasi pada 1994 dan terletak di Kecamatan Balongan, Kabupayen Indramayu, atau sekitar 200 km arah timur Jakarta. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Enam Fakta Terbakarnya Kilang Balongan, Ada Sambaran Petir, Olah Minyak Mentah Minas dan Duri
Baca juga: Investigasi Dugaan Korupsi Pejabat Ditjen Pajak, Wartawan di Subaya Diancam Dibunuh
Baca juga: Perwira TNI Jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Mau Sikat Bandar Narkoba Malah Keliru Grebek Kolonel
Baca juga: FOTO-FOTO: Serunya Main Offroad dengan Mobil Remote Control di Linggoasri Pekalongan
Baca juga: Jateng Bukan Lagi Produsen Beras Terbesar di Indonesia pada 2020, Posisinya Digeser Provinsi Ini