Rakerwil DPW PKS Jateng Usung Tema Kebangkitan Ekonomi Rakyat di Masa Pandemi

Penulis: Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - PKS Jawa Tengah persiapkan Program untuk membantu geliat dan gairah perekonomian masyarakat.

Ketua DPW PKS Jawa Tengah, Muhammad Haris mengatakan, bahwa 2021 ini adalah tahun dimana masyarakat Jateng bergerak maju mengakhiri masa pandemi Covid-19.

Beberapa program disiapkan untuk masyarakat. Misalnya, pelatihan wirausaha, pendampingan untuk meningkatkan bisnis, memperkuat sektor pertanian, serta membangun jejaring pasar.

"PKS Jateng berkomitmen menciptakan dan menjaga hubungan yang baik dengan pemerintah daerah dan juga elemen kebangsaaan lainnya. Saat Rakerwil, kami akan diskusikan karya dan kontribusi dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial," kata Haris, Jumat (2/4/2021).

DPW PKS Jateng menggelar Rakerwil selama 2 hari mulai dari 2- 3 April 2021. Rakerwil yang akan dimulai Jumat sore ini diikuti seluruh DPC, DPD PKS dan seluruh kader pelopor se-Jateng baik melalui daring maupun luring.

Pada kesempatan Rakerwil nanti, PKS Jateng menegaskan kembali komitmennya untuk terus aktif dan turut serta berperan membantu masyarakat untuk bersama-sama menggeliatkan kembali perekonomian di Jawa Tengah.

Pria yang juga Wakil Wali Kota Salatiga ini menuturkan tren Covid-19 kurvanya mulai melandai. Karena itu, harus mulai bersiap untuk bisa kembali bangkit, baik dari sektor perekonomian dan bidang lainnya.

Haris mengatakan, bahwa DPW PKS Jateng telah menyerap ide-ide dari berbagai kalangan. Termasuk mempersilahkan bagi simpatisan dan masyarakat untuk turut berpartisipasi langsung dengan menyampaikan masukannya melalui kanal PKS Jateng.

"Melalui program kerja dari seluruh bidang, struktur, dan anggota legislatif, ada kontribusi misi pelayanan sosial kemanusiaan yang mendesak dalam penanganan dampak pandemi Covid-19, agar masyarakat mampu melewati krisis pandemi," ujarnya.

Selain itu, PKS Jateng mulai membahas dan menyusun program-program yang dapat saling bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, maupun pemerintah kabupaten dan kota.

Beberapa program yang akan dibahas pada Rakerwil PKS kali ini antara lain, sekolah pemuda PKS yang merupakan program pendampingan bagi kaum muda dan sekolah bagi petani.

"Kami memiliki pandangan bahwa Jawa Tengah ini adalah salah satu daerah yang sangat potensial dalam segi pengembangan agribisnis. Sehingga masyarakat didorong kembali agar bergeliat lagi di sektor ini. Maka kita coba lakukan pendampingan dan pelatihan," katanya.

Selain itu, pihaknya mencoba untuk membangun jejaring pasar, yang dikomandoi kader PKS terutama yang ahli di bidang jaringan ekonomi.

Jaringan ekonomi ini sudah mulai bergerak untuk mengumpulkan lebih dari 1.000 UMKM dari berbagai sektor bisnis. Mulai dari bisnis kreatif, agribisnis, sociopreuneur dan lain sebagainya.