Berita Nasional
Netizen Ungkap Identitas Sopir Fortuner Koboi Jalanan, MFA Ternyata CO-Founder CEO Restock.id
Netizen Ungkap Identitas Pengemudi Fortuner Koboi Jalanan, MFA Ternyata CO-Founder CEO Restock.id
TRIBUNPANTURA.COM, JAKARTA - Warganet atau netizen bergerak cepat menelusuri identitas sopir Fortuner koboi jalanan yang acungkan pistol, setelah menabrak pemotor di Duren Sawti, Jakarta Timur.
Hasilnya, netizen mengungkapkan identitas sopir Fortuner koboi jalanan tersebut melalui penelusuran akun media sosial (medsos) milik pelaku.
Dari akun medsos yang bersangkutan diketahui, sopir Fortuner yang acungkan pistol dan ancam bunuh warga tersebut adalah Muhammad Farid Andika (MFA), CO-Founder dan CEO Restock ID.
Baca juga: Ditegur karena Tabrak Motor, Pengemudi Fortuner Ini Malah Marah-marah dan Todongkan Senjata
Baca juga: Gedung Kongres Amerika Serikat Diserang Pria Bersenjata, 1 Polisi Tewas Ditabrak, Pelaku Ditembak
Baca juga: Saat Tidur Pulas, Pria Ini Alat Kelaminnya Dipotong Pacar dan Dibuang ke Toilet, Begini Ceritanya
Baca juga: Kesaksian Korban Pengemudi Fortuner Koboi Jalanan: Acungkan Pistol, Ngaku Aparat, Ancam Bunuh Warga
MFA juga mencantumkan Universitas Indonesia (UI) dalam akun medsosnya.
Hal ini diketahui dari akun Twitter @Pal***est.
Sontak saja, pria yang sudah ditangkap polisi tersebut kini kena sanksi sosial dari netizen.
Sejumlah akun media sosialnya ditemukan, di-report, hingga ada akun medsos yang sudah menghilang.
"Oh ini toh orangnya yang ngacungin pistol.." cuitnya.
"Linkedinnya udah ilang, cek google umurnya 35-ish, kalo dicrosscheck ke data publik nampaknya sih masuk sama yang ini You can run but you can’t hide bwang jago~ Sekian kontribusi netizen," balas akun @han****dur yang juga membagikan profil pribadi si pelaku.
Sebelumnya, polisi sudah menciduk MFA, pria yang pamer pistol dan mengancam akan menembak warga akhirnya ditangkap Jatanras Polda Metro Jaya.
Saat kasusnya dirilis, MFA hanya menunduk, berbeda saat mengancam warga dengan mengacung-acungkan senjata di tangannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri dalam rilisnya mengungkapkan, penangkapan tersangka setelah videonya viral di media sosial.
Kasus viral media sosial ini diawali terjadi tabrakan, tetapi yang terjadi adalah sopir Fortuner sempat mengeluarkan senjata api.
"Kemudian Polda Metro Jaya membentuk tim dari Ditlantas menangani kecelakaan, Jatanras dengan sigap melakukan pelacakan kendaraan yang viral di Medsos," ungkap Kombes Yusri mengutip akun Instagram @lagi.viral, Jumat (2/4/2021).
"Awalnya di kediaman pelaku tidak ditemukan, dari orang tua akhirnya tahu ternyata tersangka sembunyi di parkiran mal," ungkapnya.
Kabid juga menyebut perilaku MFA contoh tidak baik. Kini polisi masih dilakukan pendalaman kasus tersebut.
Ngaku aparat
Korban pengendara sepeda motor yang ditabrak Fortuner di Duren Sawit, Jakarta Timur, mengungkapkan kesaksiannya.
Setelah insiden kecelakaan, pengemudi Fortuner MFA mengacungkan senjata, mengaku aparat, serta sempat mengeluarkan ancaman akan membunuh warga.
MFA yang awalnya sempat pergi, bahkan kembali lagi ke lokasi guna menebar ancaman tersebut.
Hal itu diungkapkan korban yang ditabrak pelaku, Novia Afra Afifah (20).
Diceritakan Novia, awalnya dia enggan mempermasalahkan usai ditabrak MFA.
Namun, pelaku justru marah dan menodongkan senjata.
"Awalnya aku enggak permasalahin ditabrak. Maksudnya (pelaku) minggir, minta maaf aja. Enggak apa-apa."
"Cuma dianya marah-marah dan nodong pakai pistol," ujar Novia di Mapolresto Jakarta Timur, Jumat (2/4/2021) malam, dilansir dari Tribun Jakarta.
MFA, menurut Novia, berusaha bikin mundur massa yang mengerubungi kendaraannya dengan senjata.
Sebab, pelaku sendiri tidak mau meminggirkan kendaraannya.
"Dia (MFA) kan nodong senjata. Terus pada kayak teriak-teriak, suruh dia cabut. Daripada ramai."
"Karena dia juga enggak mau minggir. Nutupin jalan lampu merah" papar Novia kepada Kompas.com, Jumat.
Warga sekitar, dijelaskan Novia, pun mundur sehingga pelaku sempat meninggalkan lokasi.
Akan tetapi, MFA kembali ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk menantang dan mengancam warga.
"Reaksi warga langsung mundur dan dibilangin minggir."
"Enggak lama dia pergi dan putar balik kembali, nantangin warga untuk nonjokin dia," kata Novia.
MFA bahkan mengaku sebagai aparat saat kembali untuk mengancam warga.
"Dia puter balik, nanya siapa yang teriak-teriak suruh dia putar balik. Dia sempat mengaku aparat, sampai bilang 'lo semua enggak tau gua anggota?', gitu dia bilang," ucap Novia.
"Pelaku sempat ngancam dan bilang: 'Lo semua gua bunuh ya? Lo enggak tahu siapa gua kan? Gua tuh anggota'," tambahnya.
Para pengendara, diuraikan Novia lagi, tampak tidak mau meladeni MFA sampai pelaku pergi meninggalkan lokasi kejadian.
"Warga itu enggak terima karena sikap dan kata-kata dia itu. Akhirnya didiemin saja," kata Novia.
Terkait kerugian yang diderita, Novia menjelaskan bahwa ia hanya mengalami memar di pinggang dan motornya cukup rusak.
Dia juga hanya ingin mengikuti proses hukum ketimbang mengajukan tuntutan.
"Aku cuma memar aja di pinggang. Motor rusak tapi enggak terlalu parah. Tuntutan? yang penting ditindaklanjuti saja," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di kompas.tv
Baca juga: Anak Bandel Tak Mau Dengarkan Omongan Orangtua, Coba 5 Tips Berikut Ini
Baca juga: Inter Milan Krisis Keuangan, Mau Jual Lukaku Seharga Rp2 Triliun untuk Selamat Klub
Baca juga: Cerita Pilu WNI Menikah dengan Warga Malaysia, Suami Meninggal Dideportasi Bersama 6 Anaknya
Baca juga: Begini Penampakan Pra Desain Calon Istana Negara Baru, Jokowi Minta Masukan dari Masyarakat