Berita Nasional

Pegawai KPK Ditemukan Meninggal di Dekat Pintu Rumah, Tetangga: Sudah 3 Hari Mengurung Diri

Pegawai KPK Ditemukan Meninggal di Dekat Pintu Rumah, Tetangga: Sudah 3 Hari Mengurung Diri

Istimewa/net
Ilustrasi orang meninggal dunia. 

TRIBUNPANTURA.COM, KABUPATEN BOGOR - Seorang pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditemukan meninggal di dekat pintu rumahnya, di Gunung Sindur, pada Sabtu (3/4/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Penemuan jasad pegawai KPK berinisial JS tersebut bermula dari kecurigaan tetangga korban di di Pamulang Hill 3, Desa Rawa Kalong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.  

Demikian disampaikan Kapolsek Gunung Sindur AKP Birman Simanullang.

Baca juga: Komandan Brimob Meninggal setelah Disuntik Vaksin AstraZeneca, Doni: Positif Covid-19, Diduga KIPI

Baca juga: Kuasa Hukum Advokat Semarang Tersangka Ujaran Kebencian: Klien Kami Tidak Mangkir

Baca juga: Bagaimana Kebijakan Pemberian THR di Masa Pandemi 2021, Ini Penjelasan Menaker Ida

Baca juga: Pasar Srogo Brangsong Terbakar, Disdag Kendal Sebut 42 Kios dan Los Ludes Dilalap Api

"Iya betul, kemarin sore. Aduh enggak tahu (di bagian apa), tapi yang jelas dia aktif di KPK, kita tahunya pokoknya KPK saja," kata Birman saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Birman menjelaskan, sejak beberapa hari warga sudah curiga karena JS tak kunjung keluar dari rumahnya, ditambah lagi tak merespons saat ditelepon.

Terlebih pegawai KPK tersebut tinggal seorang diri.

Warga pun semakin khawatir dan berupaya mengetok pintu rumah korban, namun tidak ada tanggapan sama sekali.

Hingga akhirnya pukul 18.30 WIB tetangga langsung mendobrak pintu dan menemukan JS terbujur kaku di dekat pintu.

Informasi dari warga sekitar, sambung Birman, korban sudah mengurung diri di dalam rumah selama kurang lebih 3 hari setelah pulang kerja.

Saat itu pula JS menunjukkan gelagat tidak biasa.

Ia tidak mau didekati oleh warga sekitar yang biasa bercengkrama dengannya.

Begitu pula ketika para tetangganya yang akan silaturahmi, ia minta menunggu di depan rumahnya saja.

"Warga curiga karena pas ditelepon enggak diangkat-angkat, kan dia akrab suka bersosialisasi sama warga sekitar, tapi tiba-tiba enggak ada aktivitas."

"Dari situlah tetangganya curiga, diteriakkin enggak nyahut, akhirnya didobrak jendela dan di dalam rumah dekat pintu sudah meninggal dunia," ungkapnya.

Menurut dia, JS yang juga merupakan warga Lampung ini mempunyai riwayat penyakit TBC atau Tuberkulosis.

Selanjutnya, kata Birman, korban langsung diurus dengan protokol kesehatan (prokes) oleh petugas medis dari RS Hermina Serpong sesuai permintaan pihak keluarga dan rekan kerja korban di KPK.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved