Berita Kendal
Sesal Sugiono, Hanya Bisa Selamatkan 3 Karung Kacang Hijau saat Pasar Sogo Brangsong Terbakar
Sesal Sugiono, Hanya Bisa Selamatkan 3 Karung Kacang Hijau saat Pasar Sogo Brangsong Terbakar
Penulis: Saiful Masum | Editor: yayan isro roziki
Penulis: Saiful Ma'sum
TRIBUNPANTURA.COM, KENDAL - Terbakarnya Pasar Srogo di Desa Sidorejo Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal membawa kedukaan bagi para pedagang di tengah pandemi Covid-19.
Seorang pedagang sembako dan buah, Sugiono mengaku, dua kiosnya ludes terbakar pada, Senin (5/4/2021) siang.
Semua buahnya hangus terbakar tanpa menyisakan sebiji pun. Sedangkan dagangan sembakonya nyaris tak tersisa.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pasar Srogo di Brangsong Kabupaten Kendal Terbakar
Baca juga: Melongok Hari Pertama Simulasi PTM di Tegal, Siswa Wajib Cuci Tangan saat Datang dan Pulang
Baca juga: Kejari Batang Musnahkan Ribuan Barang Bukti Berbagai Tindak Pidana
Baca juga: Kebakaran Pasar Srogo Brangsong Kendal, Saksi Ungkap Titik Api Kali Pertama Muncul
Sugiono hanya mampu menyelamatkan 3 sak (karung) kacang hijau dari kios sembakonya.
Sementara dagangan lain seperti beras, mie instan dan lainnya hangus dilalap api.
"Cuma bisa bawa 3 sak kacang hijau. Lainnya beras dan lain-lain habis," ujarnya.
Saat kejadian, Sugiono mengaku berada di lokasi pasar. Ia melihat kobaran api berasal dari beberapa ruko depan kiosnya.
Seketika, ia berusaha memadamkan api yang hendak menyambar bangunan kiosnya dengan satu ember air miliknya.

Namun api dengan cepat merambat ke kiosnya hingga menghanguskan dagangannya dan dagangan kios di sampingnya.
"Kalau saya lihat, api muncul di atas kios. Nah kios bakso itu (yang terbakar-red) tutupan, dikunci. Gak bisa dibuka," ujarnya.
Atas kejadian itu, kerugiannya ditaksir mencapai seratusan juta rupiah.
"Ya mau bagaimana lagi, tinggal 3 sak kacang hijau saja. Lainnya hangus," tuturnya.
Tim pemadam kebakaran Kendal menerjunkan 4 unit armada untuk memadamkan api.
Petugas berhasil memadamkan si jago merah sekitanya 1,5 jam.
Peristiwa ini menjadi tontonan warga sekitar mengelilingi bagian sisi barat dan utara pasar. (Sam)