Berita Pemalang
Tanah Gerak di Pemalang, Pohon Geser 30 Meter dari Tempatnya, Pemdes Majakerta Siapkan Relokasi
Bencana Tanah Gerak di Pemalang, Pohon Geser 30 Meter dari Tempatnya, Pemdes Watukumpul Siapkan Relokasi
Penulis: budi susanto | Editor: yayan isro roziki
Penulis : Budi Susanto
TRIBUNPANTURA.COM, PEMALANG - Bencana tanah gerak melanda Desa Majakerta, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, cukup parah.
Selain puluhan rumah rusak, terdapat pohon yang bergeser sejauh 30 meter dari tempatnya semula.
Pemerintah Desa Majakerta mencatat setidaknya terdapat 25 kepala keluarga (KK) yang terdampak dengan pergerakan tanah yang ada di wilayah desa tersebut.
Baca juga: Bencana Tanah Gerak Landa Desa Majakerta Pemalang, Saban Hari Warga Merasa Ketakutan
Baca juga: Kagetnya Murodhin saat Rumahnya Dibedah Bupati Batang Wihaji: Saya Tidak Tahu Apa-apa, Jadi Begini
Baca juga: Gelar Simulasi PTM, SMPN 1 Wonopringgo Larang Peserta Didik Naik Angkot ke Sekolah, Ini Alasannya
Baca juga: Uminingsih Selalu Perhatikan Bunyi Tanda EWS, Bencana Tanah Gerak Landa Desa Majakerta Pemalang
Puluhan keluarga terdampak itu mendiami 24 rumah yang kini kondisinya rusak parah.
Selain berdampak pada bangunan milik warga, pergerakan tanah itu menyebabkan jalan desa amblas.
Diterangkan Kuswandi, Kepala Desa Majakerta, pergerakan tanah di wilayah desa sudah terjadi tiga tahun lalu.
"Namun yang terparah tahun ini, bahkan ada pohon yang begeser 30 meter dari titik semula," jelasnya, Selasa (6/4/2021).
Dilanjutkannya, pergerakan tanah di wilayah desa berdampak pada 24 rumah yang ditempati 25 keluarga.
"Ada satu yang sudah rubuh, dan satu keluaraga mengungsi, namun lainya masih bertahan," katanya.
Dijelaskannya, Pemerintah sudah memasang perlatan peringatan dini, berupa Early Warning System (EWS).
"Selain itu, kami sudah menyiapkan lahan untuk relokasi seluas 6.000 meter Tanah itu merupakan tanah bengkok, proses relokasi sampai saat ini masih di kaji,” paparnya.
Warga dihantui rasa takut
Sebelumnya diberitakan, hampir satu bulan terakhir Astuti, warga di Desa Majakerta, Kecamatan Watukumpul, Pemalang, merasa diteror ketakutan.
Hal itu lantaran rumahnya mengalami kerusakan cukup parah pada sejumlah bagian.