Berita Pemalang

Program Desa Digital di Pemalang Terkendala Blank Spot Area, Ini Kata Bupati Agung

Program Desa Digital di Pemalang Terkendala Blank Spot Area, Ini Kata Bupati Agung

Penulis: budi susanto | Editor: yayan isro roziki
Istimewa/net
Ilustrasi blank spot area, yang sulit mendapatkan dan mengakses internet. 

Penulis : Budi Susanto 

TRIBUNPANTURA.COM, PEMALANG - Digitalisasi program layanan masyarakatjadi prioritas program Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo. 

Bahkan Bupati Agung menggagas program Desa Digital (Dedi) dalam visi misi Kabupaten Pemalang 2021-2026. 

Hal itu disambut baik masyarakat, dengan harapan pelayanan bisa diakses secara mudah.

Baca juga: Aplikasi Buka Cawet, Percepat Digitalisasi Layanan Masyarakat Desa di Pemalang Ini

Baca juga: Razia Narkoba di Lapas Kelas IIA Kendal, Petugas Gabungan Malah Temukan Senjata Tajam

Baca juga: Widodo Joko Lantik 42 Orang Pejabat Fungsional dan Pengawas di Lingkungan Pemkab Tegal

Baca juga: Ihwal Pendataan Keluarga 2021, Setelah Data Keluarga Wali Kota Tegal Dedy Yon, Ini Kata Afin

Namun dalam pelaksanaannya, beberapa kendala harus dihadapi pleh Pemkab Pemalang. 

Satu di antaranya banyaknya titik blank spot, atau daerah yang tidak terjangkau sinyal providers internet. 

Bahkan dalam Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP) Kabupaten Pemalang tercatat, tujuh kecamatan masuk kategori blank spot

Kecamatan tersebut yaitu Moga, Pulosari, Belik, Watukumpul, Bodeh, Bantarbolang serta Randudongkal. 

Dari tujuh kecamatan itu, terdapat 35 desa yang tak terjangkau sinyal atau blank spot

Kondisi itu dikarenakan puluhan desa yang masuk kategori blank spot masuk kawasan Pemalang selatan dengan geografis berupa perbukitan. 

Seperti yang di alami Dani, warga Kecamatan Watukumpul Pemalang, yang selalu disulitkan dengan sinyal telepon genggamnya. 

"Kalau di sini susah sinyalnya, mungkin karena wilayah perbukitan jadi sering tidak ada sinyal," jelasnya, Rabu (7/4/2021).

Dilanjutkannya, kondisi itu menyebabkan warga kesulitan mengakses berbagai layanan digital dari Pemerintah sangat.

"Mau digencarkan program digitalisasi, namun kondisinya seperti ini, ya sama saja hanya wacana. Harusnya memang infrastruktur pendukung dilengkapi terlebih dahulu," ucapnya. 

Permasalan blank spot di Kabupaten Pemalang, juga pernah disinggung oleh Direktur IKPM Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Septriana Tangkary, beberapa waktu lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved