Berita Regional

Ditinggal Suami Jadi TKI, Istri Digrebek Berduaan dengan Pak Kades, Polisi Tak Proses Laporan Warga

Ditinggal Suami Jadi TKI, Istri Digrebek Berduaan dengan Pak Kades, Polisi Tak Proses Laporan Warga

Istimewa/net
Ilustrasi pasangan tak resmi. 

TRIBUNPANTURA.COM, TULUNGAGUNG - Ditinggal suami pergi keluar negeri karena bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI), seorang perangkat di Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung, diduga berselingkuh dengan kepala desa (Kades) setempat.

Dugaan perselingkuhan ini mencuat setelah warga menggrebek rumah perempuan perangkat Desa Pucanglaban berinisial Pty, pada Rabu (14/4/2021) malam kemarin.

Saat digrebek warga pada sekitar pukul 23.00, Kades Pucanglaban, MDK, didapati bersembunyi di atas plafon kamar mandi rumah Pty di Dusun Apakbranjang.

Baca juga: Detik-detik PLTG Jakabaring Palembang Meledak, Menggelegar hingga 5 Km, Warga Kira Suara Petasan

Baca juga: Mengapa Pisah Ranjang Bisa Bikin Pernikahan Lebih Bahagia dan Langgeng? Begini Penjelasannya

Baca juga: Pencuri Sepeda Motor Gagal Beraksi, Dimasukkan ke Mobil Jenazah Diantar Warga ke Kantor Polisi

Baca juga: Lengkap, Simak Alasan dan Pesan Presiden Jokowi soal Larangan Mudik Lebaran 2021

Pada awalnya, Pty mengelak disebut ada orang lain di rumahnya.

Meski tertangkap basah bersembunyi di plafon rumah seorang perempuan yang ditinggal suaminya menjadi TKI, kepala desa itu belum bisa diproses secara hukum.

Untuk sementara warga pun harus merelakan dugaan perzinahan kepala desa nya tidak bisa diproses hukum oleh Polsek setempat.

Kapolsek Pucanglaban, Iptu Ipung Haryanto mengisahkan , ada sekitar 25 warga yang menggerebek MDK

“Warga menduga terjadi perzinahan antara Kades dengan stafnya,” terang Ipung, Kamis (14/4/2021).

Saat penggerebekan dilakukan, di rumah itu ada Pty bersama tiga anaknya.

Sementara suami Pty pekerja sebagai pekerja migran di Malaysia.

Pty dan anaknya mengaku tidak tahu ada orang masuk ke rumahnya.

“Warga kemudian geram dan mencari di dalam rumah,”sambung Ipung.

Awalnya tidak ditemukan seorang pun di seluruh ruangan.

Pencarian warga membuahkan hasil, saat memeriksa kamar mandi.

Ditemukan seseorang yang ada di atas plafon kamar mandi, dan ternyata orang itu adalah MDK.

“Akhirnya kami dipanggil. Kades bersama sepeda motornya kami bawa ke Mapolsek,” tutur Ipung.

Ada sekitar 100 orang yang mendatangi Mapolsek Pucanglaban, Kamis (15/4/2021) dini hari.

Mereka bermaksud mengawal kasus ini, dan memastikan MDK serta Pty diproses secara hukum.

Ipung sempat memanggil empat orang perwakilan warga, dan memberi pengertian.

Warga akhirnya membubarkan diri dengan tertib.

Ipung memaparkan, dugaan perzinahan adalah delik aduan absolut.

Perkara ini bisa diproses jika pihak yang dirugikan, dalam hal ini istri Kades maupun suami Pty melapor.

“Istri Kades sudah datang, malah membuat surat pernyataan bermaterai, tidak akan melaporkan suaminya,” ungkap Ipung.

Ipung pun langsung berkomunikasi dengan suami Pty di Malaysia.

Jawaban suami Pty, masih akan membicarakannya dengan keluarga.

Dengan demikian kasus ini tidak bisa diproses, karena belum ada pelapor.

Kasus akan dilanjutkan jika suami Pty melapor di kemudian hari.

Meski diakui Ipung, sangat sulit untuk membuktikan terjadi perzinakan antara MDK dan Pty.

Sebab saat penggerebekan dilakukan, belum terjadi apa pun antara dua orang ini.

“Kecuali jika digerebek saat mereka telanjang, mungkin lain lagi. Sulit menemukan bukti mereka sudah berbuat zinah,” pungkas Ipung.

Buntut dari kasus ini, puluhan warga mendatangi kantor Desa Pucanglaban, Kamis pagi.

Mereka menuntut MDK dan Pty mundur dari jabatannya. 

Bu Kades Selingkuh dengan Bawahannya

Jika Kades MDK digerebek di rumah perangkat desa perempuan, kejadian yang mirip sebelumnya terjadi di Pasuruan.

Kades perempuan di Pasuruan digerebek oleh suaminya saat sedang sekamar dengan pria lain di rumah warga, Minggu (21/3/2021) siang bolong.

Peristiwa itu viral setelah video amatir rekaman warga yang berisi sejumlah orang memburu pasangan selingkuh yang melibatkan oknum kepala desa dengan bawahannya menyebar.

Terduga pelaku pria berhasil ditangkap, ia diyakini melakukan perbuatan asusila di rumah warga Desa Dandangendis, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

Sang suami Bu Kades, Eko Martono memimpin langsung penggerebekan itu.

Awalnya, Bu Kades keluar dari rumah seorang diri mengendarai motor.

Tanpa sepengetahuannya, sang suami membuntuti hingga istrinya berhenti dan masuk ke rumah milik Arumi, Tetangga desa pelaku pria.

Sekitar 10 menit kemudian, sang suami bersama warga mendobrak pintu rumah.

Begitu pintu terbuka, ia mendapati istrinya berdua tanpa busana alias telanjang bersama pria yang merupakan perangkat Desa Wotgalih.

Meski sempat kabur, Salam (sang selingkuhan Kades) akhirnya tertangkap dan sempat dipukuli sebelum diserahkan warga ke petugas Polsek Nguling. (*)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Kronologis Kades di Tulungagung Sembunyi di Plafon, Digerebek di Rumah Perempuan Istri Seorang TKI

Baca juga: Ihwal Menteri Berinisial M yang Diduga Direshuffle, Pengamat: Mahfud MD Justru jadi Obat

Baca juga: Oknum Prajurit Raider Berkhianat, Gabung KKB di Papua, Langsung Dipecat TNI, Begini Faktanya

Baca juga: Istri Gantung Diri, Diduga karena Suami Tolak Ajakan Hubungan Intim, Ditemukan Anak Balitanya

Baca juga: Oknum TNI Bunuh Guru Honorer, Kesal Sering Ditanya Kapan Nikah, Belulang Korban Ditemukan di Kaltim

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved