SMK di Kabupaten Tegal Rakit dan Produksi Laptop, Ini Spesifikasi dan Mereknya, Bisa Dibeli di Sini

Penulis: Desta Leila Kartika  

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI – Dua SMK Negeri di Kabupaten Tegal mampu merakit dan memproduksi komputer jinjing atau laptop, dengan spesifikasi dan harga bersaing.

Dua sekolah kejuruan tersebut adalah SMKN 1 Bumijawa dan SMKN 1 Dukuhturi.

Kedua SMK Negeri tersebut masing-masing menyematkan merek tersendiri.

Baca juga: Daftar Lengkap 53 Awak KRI Nanggala 402, Kini Barptaroli Selamanya di Lautan Indonesia

Baca juga: Disdikbud Kota Tegal Usulkan Lima SMP Tambahan dalam Uji Coba PTM Tahap Dua

Baca juga: Namanya Torakor Tomat Rasa Korma Kreasi Pasutri di Brebes, Rasa Warna dan Bentuknya Mirip Kurma

Baca juga: Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter, Begini Kesulitan yang Dialami Tim Evakuasi KRI Nanggala 402

Bupati Tegal Umi Azizah, mendukung pemasaran dan proses produksi laptop rakitan dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kabupaten Tegal tersebut.

Menurutnya, kegiatan industri di lingkungan sekolah kejuruan ini selain menjadi peluang bisnis yang menguntungkan juga bisa mendidik dan membuka lapangan kerja baru di bidang perakitan alat elektronik. 

Dukungan tersebut disampaikan Umi saat menerima audiensi perwakilan dua SMK Negeri tersebut di ruang kerjanya, Kamis (22/4/2021) lalu. 

Melihat tampilan perangkatnya, Umi pun mengapresiasi produksi laptop karya anak SMK Negeri 1 Bumijawa dan SMK Negeri 1 Dukuhturi. 

“Kemampuan anak-anak SMK merakit laptop sendiri sudah satu keunggulan, lebih-lebih ini bisa dibranding dan diproduksi dalam jumlah banyak, tentunya kita patut mengpresiasi,” tutur Umi, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Minggu (25/4/2021). 

Namun demikian, apresiasi saja menurutnya tidak cukup. Harus ada komitmen di masyarakat konsumen, termasuk pemerintahan untuk membeli dan menggunakan produk SMK tersebut. 

Umi meyakini, dengan dukungan komponen berkualitas dan kendali mutu yang baik saat proses perakitan, laptop produksi SMK ini akan mampu bersaing. Terlebih, lanjutnya, jika ditunjang dengan layanan purna jual.

Umi menambahkan, strategi promosi juga sangat memengaruhi pengenalan produk ini di pasaran. 

“Dari harga jualnya sudah cukup bersaing, tinggal strategi promosinya. Karena ini produk rakitan dalam negeri tentunya konsep kecintaan dan bangga membeli produk buatan Indonesia tentu bisa dikedepankan,” sarannya.

Di tempat yang sama, Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Dukuhturi Teguh Santoso, mengungkapkan jika komponen elektronik pada laptop rakitan ini berasal dari Perusahaan Axioo dan Acer. 

Sebelum memasuki fase produksi, kedua perusahaan tersebut memberikan pelatihan terpadu kepada siswa dan guru melalui program pendidikan untuk penyiapan tenaga terampil dengan mensinkronkan kurikulum sekolah dengan industri.