Berita Pekalongan

1.049 Pemudik Mulai Berdatangan di Kabupaten Pekalongan

Berikut ini jumlah pemudik yang datang di Kabupaten Pekalongan, berdasarkan data dari kepala bagian tata pemerintahan Kabupaten Pekalongan.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
tribunnews.com
Ilustrasi pemudik menggunakan sepeda motor. 

Penulis : Indra Dwi Purnomo

TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Berikut ini jumlah pemudik yang datang di Kabupaten Pekalongan, berdasarkan data dari kepala bagian tata pemerintahan Kabupaten Pekalongan.

Berdasarkan data dari tata pemerintahan Kabupaten Pekalongan, per tanggal (26/4/2021) sudah ada 1.049 orang.

"Data per tanggal (21/4/2021) hingga (26/4/2021), pemudik yang datang ke Kabupaten Pekalongan sudah 1.049 orang," kata Kabag Tapem Kabupaten Pekalongan Bambang kepada  Tribunjateng.com, Selasa (27/4/2021).

Berikut rekapitulasi kedatangan pemudik di Kabupaten Pekalongan per tanggal 26 April 2021, ada 1.049 pemudik yang tiba di Kabupaten Pekalongan.

1. Kecamatan Paninggaran ada 249 orang,
2. Kecamatan Lebakbarang ada 19 orang,
3. Kecamatan Talun ada 2 orang,
4. Kecamatan Doro ada 12 orang,
5. Kecamatan Karanganyar ada 24 orang,
6. Kecamatan Kajen ada 132 orang, 
7. Kecamatan Kesesi ada 83 orang,
8. Kecamatan Sragi ada 20 orang,
9. Kecamatan Wonopringgo ada 82 orang, 
10. Kecamatan Buaran ada 10 orang,
11. Kecamatan Tirto ada 79 orang,
12. Kecamatan Wiradesa ada 63 orang,
13. Kecamatan Siwalan ada 49 orang,
14. Kecamatan Karangdadap ada 38 orang
15. Kecamatan Kandangserang ada 93 orang,
16 Kecamatan Wonokerto ada 7 orang,
17. Kecamatan Petungkriyono ada 21 orang,
18. Kecamatan Bojong ada 66 orang.

Sementara itu, Kepala Desa Tenogo Kecamatan Paninggaran Agus Susilo saat dihubungi Tribunjateng.com mengatakan, sudah ada warganya yang pulang kampung.

"Sudah ada 7 orang yang pulang kampung. Mereka ada yang naik bus dan travel," kata Kades Tenogo Agus.

Menurut Agus upaya yang dilakukan pihak desa untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yaitu mengecek suhu tubuh pemudik yang datang.

"Pulang ke desa harus lapor dahulu, cek suhu tubuh, harus isolasi mandiri selama 14 hari, dan mematuhi peraturan pemerintah desa mengenai protokol kesehatan," ujarnya.

Berdasarkan data tahun 2020, warga Desa Tenogo yang pulang ke desa sekitar 300 orang.

"Saya mengimbau kepada warga Desa Tenogo yang berada di perantauan untuk mematuhi anjuran pemerintah terkait larangan mudik, kalaupun sudah ada yang pulang agar mematuhi peraturan di desa," imbuhnya. (Dro)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved