Berita Pendidikan

Evaluasi Uji Coba PTM di Tegal dan Brebes, Samsudin: Masker Jangan Dipelorotin, Pakai yang Bener

Evaluasi Uji Coba PTM di Tegal dan Brebes, Samsudin: Masker Jangan Dipelorotin, Pakai yang Bener

tribunpantura.com/fajar bahruddin achmad
Tinjuan pelaksanaan uji coba PTM tahap kedua di SMP Al Irsyad Tegal, Selasa (27/4/2021). 

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad 

TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Jawa Tengah, Samsudin mengungkapkan, uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahap pertama di Kota Tegal dan Kabupaten Brebes, berjalan baik dan aman. 

Untuk pelaksanaan uji coba PTM tahap kedua, dua hari ini terpantau lancar. 

Namun, ia mewanti-wanti kepasa semua pihak, agar memakasi masker secara benar dan masker tidak dipelorotkan ke dagu.

Baca juga: Deteksi Pemudik, Polres Tegal Manfaatkan Pos Kamling di Penjuru Kampung, Begini Teknisnya

Baca juga: BERITA DUKA: KH Syaroni Ahmadi Wafat, Ulama Kharismatik NU asal Kudus

Baca juga: Dishub Kendal Mulai Berlakukan Zero Penumpang di Pelabuhan, Begini Keterangan Andy Rahmat

Baca juga: Mengintip Praktik Esek-esek di Pemalang saat Ramadan, Pintunya Tutup tapi Pelayanan Tetap Jalan

Ia menjelaskan, pada tahap pertama ada sejumlah 10 sekolah yang menjadi percontohan atau pilot project.

Pada tahap kedua ada tambahan 14 sekolah. 

Total keseluruhan sekolah yang saat ini menjadi pilot project berjumlah 24 sekolah. 

Pembagiannya 12 sekolah di Kota Tegal dan 12 sekolah lainnya di Kabupaten Brebes

"Tahap satu berjalan baik dan aman. Tapi perlu pengetatan dan peningkatan lagi terkait pengawasan penerapan protokol kesehatan di sekolah.

Terutama pakai masker, jangan dipelorotin," kata Samsudin kepada tribunpantura.com, Selasa (27/4/2021). 

Samsudin menjelaskan, pengawasan protokol kesehatan perlu diketatkan. 

Ia mencatat, masih ada siswa yang menggunakan masker tidak benar. 

Seperti memakai masker tapi tidak menutupi hidung, hanya menutupi mulut. 

Samsudin berharap, uji coba PTM tahap kedua dapat berjalan lancar dan aman.

Seperti tahap pertama yang tidak ditemukannya siswa atau tenaga pendidik yang positif Covid-19. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved