Berita Batang

Naira Balita di Kabupaten Batang Derita Kelainan Langka Radial Taglienti Tipe Empat

Seorang balita berusai 6 bulan di Kabupaten Batang menderita kelainan yang jarang ditemukan.

Penulis: dina indriani | Editor: muh radlis
Tribunpantura.com/Dina Indriani
Bupati Batang Wihaji. 

Penulis : Dina Indriani

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Seorang balita berusai 6 bulan di Kabupaten Batang menderita kelainan yang jarang ditemukan.

Adalah Naira, putri pasangan Kudung Abdullah dan Umrotul Hasanah warga Kelurahan Proyonanggan Selatan Kecamatan Batang ini mengidap penyakit Radial Taglienti tipe 4.

Radial Taglienti merupakan kelainan perbedaan tubuh antara sisi sebelah kanan dan kiri. 

"Saya mendapatkan aduan dari masyarakat adanya balita yang berumur 6 bulan yang mengidap kelainan yang cukup aneh dan saya baru pertama melihat ini," tutur Bupati Batang Wihaji usai kujungan tilik warga, Selasa (27/4/2021).

Wihaji menjelaskan akibat kelainan yang dialami Naira, pertumbuhan tubuhnya mengalami perbedaan.

Meski satu tubuh tapi ada perbedaan antara tubuh bagian kanan dan kiri, mulai dari mata, tangan, dan kakinya yang berbeda.

Kondisi tersebut dialami Naira sejak lahir.

"Untuk pengobatannya, adek Naira sudah beribat ke Solo untuk pemeriksaan Orthopedi, di Kabupaten Batang sendiri ada dokter ahli tulang yaitu Dokter Kamal, tetapi teknologinya barangkali tidak ada sehingga harus dibawa ke Solo karena peralatannya lebih lengkap," jelasnya.

Untuk membantu meringankan beban orang tua Naira, Pemkab Batang memberikan BPJS Kesehatan yang iurannya dibiayai oleh pemda.

Pasalnya pemda melihat kemampuan orang tua Naira hanya bekerja sebagai tukang batu.

"Untuk jangka pendek, disupport dengan bantuan dana agar digunakan untuk periksa, kebetulan yang mahal biaya transportasi yang harus menyewa mobil dan sebagainya," ujarnya.

Sementara Ibu Naira, Umrotul Hasanah, mengatakan bahwa putrinya menderita kelainan sejak lahir. 

Untuk yang diderita Naira, lengan tulangnya hanya satu, padahal jika orang normal tulang lengannya ada dua. 

Karena itu, agar bisa lurus maka jika umurnya sudah cukup akan bisa dioperasi.

"Untuk saat ini, penanganan medis masih digips. Kemarin sudah konsultasi dengan dokter dan hasil rongentnya bagus tinggal nanti nunggu umurnya 9 bulan, InsyaAllah kami tetap berikhtiar," pungkasnya. (din)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved