Berita Pekalongan
Nok Yeti Warga Pekalongan Sedih Rob Bikin Kerabat Enggan Silaturahmi ke Rumahnya
Nok Yeti (51) warga dukuh Clumprit, Degayu, Kota Pekalongan, hanya bisa pasrah.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
Penulis : Iwan Arifianto
TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Nok Yeti (51) warga dukuh Clumprit, Degayu, Kota Pekalongan, hanya bisa pasrah.
Sudah dua kali lebaran rumahnya sepi dari kunjungan kerabat atau sanak famili.
Sebaliknya, rumahnya kini rajin dikunjungi oleh banjir rob yang dua tahun tak pernah surut.
"Ya sangat sedih, lebaran sepi ga ada saudara. Jajan masih utuh semua di kaleng," bebernya kepada Tribunjateng.com, Kamis (13/5/2021).
Dia bahkan sempat berbohong ke kerabat kalau rumahnya sudah surut dari rob.
Hal itu semata-mata agar mereka mau silaturahmi ke rumahnya.
"Lebaran kemarin sempat bohong air rob sudah surut.
Tahun ini mau bohong lagi sudah tak percaya," ungkapnya.
Dia menjelaskan, alasan kerabat enggan tak bersilaturahmi lantaran takut kena penyakit gatal.
Pasalnya air rob memang kotor bercampur sampah.
"Saya memaklumi kondisi tersebut jadi ya sudah hanya bisa pasrah.
Air rob bisa dikatakan mengganggu tali silaturahmi," paparnya.
Dia mengaku, sudah tinggal di kawasan tersebut selama 25 tahun.
Dia tinggal di tempat itu selepas menikah.