Berita Slawi
Irwan Kecele, Objek Wisata Guci Ditutup, Jauh-jauh dari Brebes Sampai Lokasi Diminta Putar Balik
Irwan Kecele, Objek Wisata Guci Ditutup, Jauh-jauh dari Brebes Sampai Lokasi Diminta Putar Balik
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: yayan isro roziki
Sehingga untuk mencegah munculnya klaster penularan Covid-19 di area wisata dilakukan penutupan sementara.
Mulai pintu masuk pengunjung sudah dipastikan harus memakai masker, jika ada yang tidak pakai maka akan diberikan masker.
Lalu dicek suhu tubuhnya, memasuki area parkir pun ada petugas yang mengatur supaya tidak jadi kerumunan.
"Contohnya seperti di objek wisata Guci, katakan kapasitasnya 3000 orang maka kalau sudah mencapai jumlah tersebut maka langsung dilakukan penutupan sementara."
"Inilah upaya yang tujuannya demi kebaikan dan keselamatan bersama dari pandemi Covid-19," jelasnya.
Kepala UPTD Objek Wisata Guci, Ahmad Hasib menambahkan, kalau untuk jumlah pengunjung hari ini belum dilakukan rekapitulasi.
Namun pihaknya mengikuti putusan dari tim Satgas mengenai penutupan sementara hari ini.
Adapun untuk jumlah pengunjung pada Jumat (14/5/2021) dan Sabtu (15/5/2021) kemarin jumlah pengunjung total ada 6.000 orang.
Dengan kata lain per hari ada 3.000 pengunjung yang datang ke Objek Wisata Guci.
"Kalau jumlah sekarang belum kami lihat dan hitung secara pasti, tapi kalau sejak Jumat dan Sabtu total ada 6.000 orang."
"Sesuai anjuran 50 persen saja dari kapasitas normal sehingga kami mematuhi saja demi kebaikan bersama," terang Hasib.
Hasib menjelaskan bagi pengunjung yang sudah terlanjur berada di dalam area wisata tetap melanjutkan aktivitasnya, namun bagi mereka yang baru akan memasuki area terpaksa diminta untuk putar balik karena sudah dilakukan penutupan.
Namun tetap diberikan pengertian bahwa hal ini dilakukan dalam rangka menekan resiko penularan Covid-19.
"Sejak hari pertama libur lebaran, pengunjung didominasi oleh warga lokal yaitu Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Brebes, Pemalang, dan sebagian ada dari Banyumas. Sedangkan kendaraan Jakarta hanya kurang dari 5 persen," tuturnya.
Terkait pelaksanaan simulasi pembukaan wahana wisata air di pancuran 7 yang dibatasi hanya untuk 30 orang ini, Hasib menyebut berjalan dengan baik dan tertib.
Pengunjung menaati hanya untuk 30 orang saja dan waktu berendam dibatasi hanya 15 menit.
"Tidak menutup kemungkinan wisata air bisa kembali dibuka untuk umum tapi masih akan kami dievaluasi lagi," tuturnya.