Berita Jateng
Nilai Tukar Petani di Jawa Tengah Naik 0,58 Persen di Bulan Mei 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) di Jawa Tengah mengalami kenaikan 0,58 persen pada bulan Mei 2021.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muh radlis
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) di Jawa Tengah mengalami kenaikan 0,58 persen pada bulan Mei 2021.
Kenaikan tersebut sebesar 99,28 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 98,71 persen.
Kepala BPS Jateng Sentot Bangun Widoyono mengatakan, kenaikan tersebut disebabkan indeks harga yang diterima petani (It) mengalami kenaikan sebesar 0,87 persen. Sementara indeks harga yang dibayar petani (Ib) meningkat sebesar 0,28 persen.
"Kenaikan NTP pada bulan Mei 2021 ini pendorong utamanya adalah tanaman pangan, meningkat sebesar 1,42 persen.
Demikian juga untuk beberapa tanaman perkebunan juga mengalami kenaikan seperti subsektor tanaman perkebunan rakyat 0,74 persen, dan peternakan sebesar 1,19 persen," terang Sentot saat rilis data indikator strategis Provinsi Jateng Juni 2021 melalui kanal YouTube BPS Jateng, Rabu (2/6/2021).
Lebih lanjut Sentot menyebutkan, dua subsektor mengalami penurunan indeks meliputi indeks hortikultura sebesar -2,65 persen dan subsektor perikanan sebesar -0,38 persen.
Sentot menekankan, penurunan pada subsektor perikanan ini paling tinggi sehingga menjadi perhatian.
"Justru ikan-ikan budidaya ini mengalami penurunan. Sementara indeks yang harus dibayar pada pembudidaya ikan mengalami kenaikan.
Artinya masih perlu ditingkatkan kembali supaya daya beli dan peternak juga bisa menikmati lebih baik lagi," tutur Sentot.
Di sisi lain, pada Mei 2021 beberapa komoditas pertanian mengalami kenaikan harga.
Komoditas tersebut antara lain gabah, jagung, kacang tanah, petai, ketimun, kentang, teh, pala biji, itik manila, ayam kampung, ayam ras, nilem, mujair, patin, dan tawas.
Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain kacang hijau, ketela pohon, terung, cabai hijau, bawang daun, cabai merah, cabai rawit, kakao, telur ayam ras, kerapu, bandeng, kepiting, dan layur. (idy)