Angka Pernikahan di Tegal Tetap Tinggi saat Pandemi, Kepala KUA: Seperti Hari-hari Normal

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad 

TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Angka pernikahan seusai lebaran di Kota Tegal mengalami peningkatan.

Meskipun kondisinya masih di tengah pandemi Covid-19. 

Angka tersebut berbeda dengan tahun lalu, pada masa awal pandemi Covid-19 di Indonesia. 

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tegal Timur, Kota Tegal, Muhammad Syamsul Arif mengatakan, angka pernikahan seusai masa lebaran, tahun ini jauh lebih banyak dari pada tahun lalu. 

Ia mencatat, tahun ini ada sejumlah 119 pasangan pengantin yang menikah. 

Berbeda dengan tahun lalu pada 2020, pasangan pengantinnya hanya sekira 70 pasang. 

"Meningkatnya pernikahan seusai lebaran tahun ini, diperkirakan karena tahun lalu banyak yang menggagalkan karena pandemi Covid-19," katanya kepada tribunpantura.com, Senin (7/6/2021). 

Syamsul menilai, jika melihat grafik angka pernikahan tahun ini, angkanya seperti hari-hari normal sebelum adanya pandemi Covid-19.

Data angka pernikahan dari Januari- Juni 2021, totalnya ada 292 pasangan. 

Dari angka tersebut paling banyak seusai lebaran, sebanyak 119 pasangan. 

Sementara rencana pernikahan seusai Hari Raya Idul Adha, sudah tercatat 50 pasangan mendaftar.

"Alhamdulillah, selama proses akad nikah, kami mewajibkan penerapan protokol kesehatan. Masyarakat pun kini sudah sadar dengan aturan itu," jelasnya. 

Kepala KUA Tegal Barat, Kota Tegal, Teguh Basuki mengatakan, meningkatnya angka pernikahan juga terjadi di wilayahnya. 

Pada lebaran tahun ini ada sebanyak 94 pasangan yang melangsungkan akad nikah.