Berita Semarang

Satpam Mal di Semarang Tenggak 2 Botol Tiner, Ketahuan karena Status WA, Upaya Bunuh Dirinya Gagal

Satpam Mal di Semarang Tenggak 2 Botol Tiner, Ketahuan karena Status WA, Upaya Bunuh Dirinya Gagal

Penulis: iwan Arifianto | Editor: yayan isro roziki
Istimewa
Polisi dan relawan saat mengevakuasi korban percobaan bunuh diri di kamar kosnya, Kampung Sekayu Temenggungan, Sekayu, Semarang Tengah, Kamis (10/6/2021). 

Apalagi di saat pandemi Covid-19 yang rentan terkena stres.

"Stres itu tak bisa dihindari semua itu tergantung individu dalam melakukan manajemen stres atau mengelola stres," jelasnya.

Dalam mengelola stres, kata dia, dapat dilakukan dengan menghindari sumber stres.

Dapat pula merubah persepsi sumber stres dengan rasa humor dan pribadi yang positif.

Kemudian merubah gaya hidup yang sehat dan menerima dukungan sosial yang datang.

"Banyak laki-laki yang melakukan bunuh diri karena tak bisa mengobrol dengan lingkungan sosial berbeda dengan wanita yang lebih terbuka dalam menceritakan masalah," paparnya.

Dia meminta perhatian lingkungan terkecil yakni keluarga agar selalu memperhatikan orang terdekat terkait sikap-sikapnya.

Terutama mengenali gejala stres dari perubahan sikap korban seperti cepat marah dan di luar sikap kewajaran lainnya.

"Perlu ada sikap asah peka  dari lingkungan terdekat untuk berkomunikasi karena kuncinya komunikasi," ujarnya.

Individu juga dapat mengakses layanan kesehatan mental yang disediakan Pemerintah di berbagai platform media sosial.

"Tetapi jangan mengharapkan ke Pemerintah dulu melainkan asah peka dari lingkungan terdekat," tuturnya.

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Warga Semarang dan Jawa Tengah bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601.

(Iwn)

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved