Berita Batang

Program Prioritas Infrastruktur di Batang Tak Tersentuh Refocusing Anggaran, Ini Kata Wihaji

Program Prioritas Infrastruktur di Batang Tak Tersentuh Refocusing Anggaran, Ini Kata Wihaji

Penulis: dina indriani | Editor: yayan isro roziki
Tribunpantura.com/Dina Indriani
Bupati Batang Wihaji bersama jajaran Forkopimda melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan jalan penghubung, pada TMMD Sengkuyung II, di Desa Kalisalak Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Selasa (15/6/2021). 

Penulis : Dina Indriani

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Bupati Batang Wihaji menyatakan bahwa program yang menjadi prioritas yaitu pembangunan infrastruktur tidak terkena refocusing anggaran.

Hal itu karena Pemerintah Kabupaten Bayang tetap mengutamakan sarana pelayanan publik, satu di antaranya adalah pembangunan infrastruktur.

Di antaranya adalah anggaran untuk menunjang kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). 

"Insya Allah yang sifatnya infrastruktur tidak kena refocusing, yang kena hanya kegiatan-kegiatan kurang strategis dan bukan program prioritas," tutur Bupati Batang Wihaji, seusai melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan jalan penghubung, pada TMMD Sengkuyung II, di Desa Kalisalak Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Selasa (15/6/2021).

Menurutnya, kegiatan TMMD nyata dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat setempat, karena ada sinergi antara Pemkab bersama Kodim 0736/Batang dan instansi terkait.

“Semangat yang diusung bukan hemat atau tidak, tapi ada dua hal yakni kerja bakti namun membutuhkan anggaran dari Pemda yang sudah disetujui DPRD, dan warga setempat ikut dilibatkan,” ujarnya.

Sementara, Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra mengatakan TMMD merupakan wujud sinergi dengan Pemkab dan masyarakat. 

“Tujuannya supaya infrastruktur di desa ini manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat."

"Nantinya akan mempercepat akses jalan menuju balai desa,” tuturnya.

Selain itu, akan membantu peningkatan perekonomian warga desa, karena akses menuju agrowisata menjadi lebih cepat dan mudah.

“Nanti kalau sudah jadi, jalan yang ditempuh warga dan wisatawan tidak perlu memutar arah, sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas,” imbuhnya.

Beberapa rencana kerja yang akan dilakukan, antara lain pengerasan jalan dengan rabat beton, sepanjang 729 meter, lebar 2,3 meter dan tinggi 12 centimeter.

Tebing talud sepanjang 35 meter, lebar 30 centimeter, tinggi 3,5 meter, pembuatan 2 jamban dan rehap 3 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Dalam kesempatan yang sama, instansi terkait juga memberikan bantuan, di antaranya Dinas Perkim memberikan batuan rehap terhadap 3 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Dinsos 10 paket sembako dan 1 unit kursi roda serta Kanntor Kemenag memberikan bantuan sembako/beras.

Selain itu, ada pula bantuan pemasangan instalasi listrik untuk 7 unit rumah oleh PLN dan akan terealisasi tahun 2022, DLH memberikan bantuan 2000 bibit sengo serta Dislutkanak 300 bibit ikan nila. 

Dan di bidang kesehatan, Dinas Kesehatan membantu sanitasi jamban 20 titik serta untuk menunjang kelancaran kegiatan DPUPR meminjamkan ekskavator selama dua hari.(din)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved