Berita Kendal

Tim Gabungan BUMD Kendal Salurkan Bantuan untuk Warga yang Isolasi Mandiri

Tim gabungan badan usaha milik daerah (BUMD) Kabupaten Kendal menyalurkan bantuan logistik berupa kebutuhan pokok masyarakat yang

Penulis: Saiful Masum | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Penyaluran bantuan logistik dari BUMD Kendal kepada Satgas Covid-19 untuk diberikan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri Covid-19, Senin (14/6/2021). 

Penulis: Saiful Masum

TRIBUNPANTURA.COM, KENDAL - Tim gabungan badan usaha milik daerah (BUMD) Kabupaten Kendal menyalurkan bantuan logistik berupa kebutuhan pokok masyarakat yang menjalani isolasi mandiri senilai Rp 33 juta.

Tak hanya warga yang terpapar Covid-19, bantuan berupa beras, mie instan, buah-buahan, kebutuhan dapur, hingga peralatan mandi dan cuci baju juga diberikan kepada warga sehat yang menjalani isolasi mandiri karena tempatnya dilockdown.

Seperti contoh salah satu RT di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Kendal.

Koordinator penyaluran pada Bagian Perekonomian Setda Kendal, Retno Palupi Handayani mengatakan, BUMD Kendal meliputi PT BPR BKK, PT BPR Kendali Artha, Bank Jateng cabang Kendal, BKK Jateng cabang Kendal, PDAM Tirto Panguripan, dan beberapa perusahaan lainnya menyalurkan bantuan senilai Rp 11,9 juta. Bantuan diberikan kepada Satgas Covid-19 Kendal dalam bentuk beras 515 kilogram, air mineral, mie instan, dan juga telur.

Selain itu, kata Retno, PDAM sendiri menyalurkan bantuan senilai Rp 21,6 juta dalam bentuk beras 5 kwintal, 70 kilogram telur, mie instan, gula putih, minyak goreng, teh celup, vitamin, dan juga 100 paket buah segar.

"Bantuan ini kita salurkan ke posko Satgas Covid-19 di BPBD Kendal. Nantinya petugas yang akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Mudah-mudahan bermanfaat untuk semua warga yang terdampak Covid-19," terangnya, Senin (14/6/2021).

Sekda Kendal, Moh Toha mengatakan, bantuan akan didistribusikan kepada masyarakat yang menjalani lockdown lokal, dan isolasi mandiri karena tepapar Covid-19. 

Hal ini menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Kendal dalam memenuhi semua kebutuhan warga yang menjalani isolasi mandiri agar tidak keluar rumah. 

Moh Toha berharap, dengan mencukupi kebutuhan warga yang isman, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kendal bisa ditekan dengan maksimal.

"Kelurahan Karangsari ini satu RT, ada sebagian RT lain kena dilakukan isolasi mandiri (lockdown). Supaya tidak keluar-keluar rumah, kita penuhi kebutuhannya sehari-hari berupa makan, perlengkapan mandi dan cuci untuk yang sehat dan sakit," tuturnya.

Anggota Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kendal, Sigit Sulistyo menjelaskan, mekanisme penyaluran bantuan dilakukan dengan dua konsep. Pertama, bantuan diberikan secara terpusat melalui dapur umum bagi wilayah yang menerapkan lockdown lokal.

Pada konsep ini, warga yang sehat namun harus mengikuti lockdown selama 14 hari juga dicukupi semua kebutuhan oleh petugas. 

Pemberian bantuan juga disalurkan dengan metode paketan yang diberikan door to door. Petugas akan memberikan bantuan kebutuhan pokok lengkap kepada rumah-rumah warga yang menjalani isolasi mandiri.

"Nanti bertahap mana yang membutuhkan kita salurkan. Termasuk yang isolasi mandiri di rumah masing-masing," tuturnya. 

Menurut Sigit, pihaknya masih memantau perkembangan hasil tracing 100 rumah di Desa Sarirejo Kecamatan Kaliwungu yang dilakukan petugas puskesmas setempat. Apabila ditemukan banyak warga yang positif Covid-19, logistik akan didistribusikan langsung ke pihak desa untuk membantu kebutuhan warganya.

"Nanti kita pantau terus apakah ada pendirian dapur umum atau tidak di Sarirejo. Logistik ini bisa diarahkan ke sana juga," terangnya.

Direktur Utama PDAM Tirto Panguripan Kendal, Sunanto mengatakan, selain bantuan untuk kebutuhan makan, pihaknya juga menyalurkan bantuan dalam bentuk buah-buahan dan vitamin untuk warga yang terpapar Covid-19. Tujuannya, membantu peningkatan imunitas tubuh agar cepat sembuh dari Covid-19 dan bisa beraktifitas sedia kala. 

"PDAM selain ikut yang gabungan BUMD, juga memberikan bantuan sendiri senilai Rp 21 juta. Ada juga 100 paket buah-buahan dan vitamin untuk warga," tuturnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved