Berita Banjarnegara

Kawah Sikidang dan Objek Wisata Dieng yang Dikelola Pemkab Banjarnegara Tetap Buka

Ini berdasarkan surat Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jateng memutuskan menutup seluruh objek wisata situs atau candi di Jawa Tengah. 

Penulis: khoirul muzaki | Editor: Rival Almanaf
zoom-inlihat foto Kawah Sikidang dan Objek Wisata Dieng yang Dikelola Pemkab Banjarnegara Tetap Buka
Istimewa
Pengunjung berfoto di atas boardwalk kawah Sikidang Dieng (ist)

Penulis: Khoirul Muzakki

TRIBUNPANTURA COM, BANJARNEGARA-Pemerintah Kabupaten Banjarnegara resmi menutup Objek wisata Candi Arjuna.

Ini berdasarkan surat Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jateng memutuskan menutup seluruh objek wisata situs atau candi di Jawa Tengah. 

Meski begitu, objek wisata Dieng di luar candi tetap buka seperti biasa.

Kepala UPTD Objek Wisata Dieng Dinas Pariwisata Banjarnegara Sri Utami mengatakan, kawah Sikidang dan objek wisata Dieng zona 2 semisal Telaga Merdada, Sumur Jalatunda dan Kawah Candradimuka tetap buka dengan protokol kesehatan.

Baca juga: Satgas Covid-19 Tegal Jemput Satu Keluarga yang Terkonfirmasi Positif, Langsung Isolasi di Rusunawa 

Baca juga: Ganjar Pranowo Perintahkan Daerah Zona Merah Terapkan Lockdown Mikro, Termasuk Kabupaten Tegal. 

Baca juga: Update Kecelakaan Maut di Sokaraja Banyumas, Diduga Bus Melaju Kencang

"Zona 2 tetap buka dengan protokol kesehatan, " katanya.

Tetapi ia mengakui memang kunjungan wisatawan ke objek wisata Dieng pada akhir minggu kemarin, sebelum Candi Arjuna ditutup, menurun dibanding pekan sebelumnya. 

Meski terjadi lonjakan kasus Covid 19 di Jateng, objek wisata Dieng yang dikelola Pemkab Banjarnegara, kecuali Candi Arjuna tetap buka.

Baca juga: Dalam Sehari 73 Orang Terpapar Covid-19 di Kabupaten Tegal

Baca juga: Musim Kemarau Tapi Hujan Tetap Terjadi di Tegal Raya, Ini Penjelasan BMKG

Baca juga: Batang Masuk Zona Orange Penyebaran Covid-19, Bupati Wihaji Imbau Warga Disiplin Prokes

Pihaknya memperketat protokol kesehatan di komplek wisata. Pihaknya  meningkatkan layanan sterilisasi di komplek wisata.

Penyemprotan disinfektan bahkan dilakukan setiap 2 jam sekali. 

Petugas menyemprot disinfektan rutin tiap pukul 10.00 Wib, kemudian pukul 12.00 WIB.

Dua jam kemudian, petugas menyemprot lagi benda-benda di area wisata pada pukul 14.00 Wib dan pukul 16.00 Wib. 

"Tiap dua jam sekali dilakukan sterilisasi, " katanya. (Aqy)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved