Korban Kecelakaan Bus Sudiro Tungga Jaya di Tol Pemalang Bertambah, Kapolres: Kini 8 Orang Tewas

TRIBUNPANTURA.COM, PEMALANG - Korban meninggal dunia setelah kecelakaan yang terjadi di KM 308 jalur A Pemalang-Batang Tol Road yang ikut Desa Saradan, Kecamatan Pemalang, Jawa Tengah bertambah satu orang.

Kecelakaan tersebut melibatkan bus Sudiro Tungga Jaya bernomor polisi AD-1626-CU dengan truk box Isuzu bernomor polisi B-9281-SXR, Minggu (11/7/2021).

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Pemalang, AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho, seusai melakukan penyekatan PPKM darurat di exit tol Gandulan, Senin (12/7/2021) dini hari.

"Korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan di tol KM 308 bertambah satu orang. Jadi, total ada 8 orang," ungkap Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo.

Kapolres Pemalang menceritakan, awalnya ada 7 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Namun, ada laporan dari anggota bahwa ada satu lagi yang meninggal dunia.

"Saya baru diberikan laporan dari anggota, bahwa ada satu orang lagi ini meninggal dunia setelah habis maghrib."

"Jadi total ada 8 orang meninggal dunia, 3 orang korban mengalami luka berat dan 16 orang korban luka ringan," imbuhnya.

AKBP Ronny menambahkan, pihaknya bersama anggota langsung mengevakuasi semua korban ke tiga rumah sakit untuk diberikan perawatan.

"Kita langsung melakukan evakuasi secepatnya ke tiga rumah sakit di Pemalang, untuk mengurangi fatalitas pada korban kecelakaan," tambahnya.

Kronologi

Sebelumnya diberitakan, bus Sudiro Tungga Jaya bernomor polisi AD-1626-CU terlibat kecelakaan dengan Truk Izusu box bernomor polisi B-9281-SXR di KM 308 jalur A yang ikut Desa Saradan, Kecamatan Pemalang, Jawa Tengah.

Dalam kecelakaan ini ada 7 orang meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Pemalang AKP Arfian Riski Dwi Wibowo saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (11/7/2021) membenarkan informasi tersebut.

"Betul mas ada kecelakaan lalulintas di Tol Pemalang tepatnya di KM 308 jalur A, sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam kejadian ini 7 orang meninggal dunia," kata AKP Arfian Riski Dwi Wibowo.

Pihaknya menjelaskan, peristiwa ini berawal saat bus Sudiro Tungga Jaya yang dikemudikan oleh Sigit Prasetyo (26) warga RT 1 RW 7, Kecamatan Tamanwinangun, Kabupaten Kebumen melaju dari barat ke timur atau Jakarta-Semarang dengan kecepatan tinggi.