Berita Jateng

Balon Udara Raksasa Jatuh Penyebab Listrik Padam di Jatipuro Karanganyar

Balon udara berdiameter sekitar 8 meter dan tinggi sekitar 12 meter-15 meter jatuh menutupi badan jalan penghubung Kecamatan Jatipuro-Jumapolo

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
zoom-inlihat foto Balon Udara Raksasa Jatuh Penyebab Listrik Padam di Jatipuro Karanganyar
IST
Balon udara jatuh menutupi badan jalan di Dusun Supan Desa Jatiharjo Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar, Sabtu (31/7/2021) sekira pukul 10.00.

TRIBUNPANTURA.COM, KARANGANYAR - Balon udara berdiameter sekitar 8 meter dan tinggi sekitar 12 meter-15 meter jatuh menutupi badan jalan penghubung Kecamatan Jatipuro-Jumapolo atau tepatnya di Dusun Supan Desa Jatiharjo Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar, Sabtu (31/7/2021) sekira pukul 10.00.

Untungnya kejadian itu tidak membahayakan pengguna jalan yang melintas mengingat balon udara jatuh di jalan penghubung antar kecamatan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut mengakibatkan aliran listrik ke perkampungan warga di sekitar wilayah Dusun Supan sempat padam selama dua jam.

Kades Supan Desa Jatiharjo, Sapto Riyadi membenarkan kejadian tersebut. Kejadian ini baru pertama kali terjadi di Dusun Supan Desa Jatiharjo. Balon udara yang jatuh memenuhi badan jalan itu sempat membuat arus lalu lintas terhambat.

"Itu jatuhnya tepatnya sebelah rumah saya, jatuh di tengah jalan. Itu jalan kabupaten penghubung Kecamatan Jatipuro-Jumapolo. Balon udara terbang dari arah timur," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com Sabtu petang.

Dia menuturkan, saat balon udara itu jatuh sempat terdengar suara seperti petasan dan membuat aliran listrik di wilayah sekitar Dusun Supan padam.

"Sempat mati lampu, selesainya itu (menyala) bakda zuhur. Ada bunyi seperti petasan, setelah itu aliran listrik padam," ucapnya.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung mengevakuasi balon udara dari badan jalan karena sempat membuat para pengendara mobil dan sepeda motor mengentikan lanjut kendaraannya.

"Evakuasi tidak lama karena ada banyak warga," terangnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved