Berita Solo
Ketemu Gibran 25 Menit, Airlangga Hartarto Beri Bantuan Masker Warna Kuning untuk Kota Solo
Ketemu Gibran 25 Menit, Airlangga Hartarto Beri Bantuan Masker Warna Kuning untuk Kota Solo
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, SOLO - Menteri Koordinator Bidang Perekenomian Airlangga Hartarto bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Rumah Dinas Wali Kota Loji Gandrung, Sabtu (14/8/2021).
Keduanya sempat menggelar pertemuan tertutup selama sekitar 25 menit, di sebuah ruangan di Loji Gandrung.
Setelahnya, Menko Perekonomian yang juga merupakan Ketua Umum Golkar itu memberikan beberapa bantuan untuk penanganan Covid-19 di Solo, di antaranya paket masker warna kuning.
Diketahui, Ketua Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) itu, selain bersilaturahmi dengan putra sulung Presiden Jokowi, juga memberikan paket bantuan berupa sembako dan lainnya.
"Siang hari ini kami bersilaturhami membicarkana berbagai hal, khususnya penanagan Covid di Solo," ucap Airlangga.
Dia menyampaikan, pihaknya memberikan bantuan oksigen konsentrator sebanyak 100 unit.
"Selain itu juga bantuan paket sembako ada 10 ribu paket. Namun, yang baru dibawa 300, nanti akan datang lagi," terangnya.
Dia merinci, bantuan itu berupa ayam frozen sebanyak 500 kilogram, beras 500 kilogram, dan 10 ribu masker.
"Harapannya Kota Solo Kota Solo bisa menyemimbangkan gas dan rem. Solo sudah landai (penyebaran Covid-19, red), semoga bisa terus dijaga," ucapnya.
Dia mengaku, kemarin baru dari Lampung untuk melakukan kunjungan kerja terkait program kerjanya sebagai Menko Perekonomian.
"Pemerintah sudah punya program banyak sekali, PKH, bantuan sembako, dan obat-obatan."
"Kita cek di pos PPKM desa untuk memastikan bantuan sudah diberikan," terangnya.
Selain itu, menurut dia, program pemerintah dalam perlindungan sudah sosial berjalan.
"Lalu tinggal bagaimana kesehatan terus kita jaga. Jawa sudah mulai landai, luar Jawa sebagian besar landai," terangnya.
Pria yang juga mendapatkan jabatan sebagai Ketua Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) itu menjelaskan, pemerintah menargetkan vaksinasional pada akhir tahun mencapai 70 persen.
"Jadi kita perlu realitistis, sampai akhir tahun target yang sudah divaksinasi minimal 70 persen," ungkapnya.